dr. Aminuddin Wali Kota Probolinggo Serahkan Akta Hukum Koperasi Merah Putih, Dukung Langkah Nasional Presiden Prabowo

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kota Probolinggo menunjukkan dukungan penuh terhadap percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih yang dicanangkan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, turut mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih secara virtual pada Senin (21/7/2025), yang terpusat di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan tujuan membangun ekonomi dari bawah dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan melalui kelembagaan koperasi yang kuat.
Di Kota Probolinggo, peluncuran ditandai dengan penyerahan Akta Badan Hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih oleh dr. Aminuddin kepada 29 ketua koperasi yang tersebar di lima kecamatan.
“Alhamdulillah hari ini kami telah menyerahkan legalitas berupa akta notaris. Selanjutnya, dalam beberapa hari ke depan, rekening koperasi akan segera dibuka dan koperasi mulai bisa menjalankan aktivitas ekonomi,” ujar Wali Kota Aminuddin.
Wali Kota dr. H. Aminuddin menjelaskan bahwa kegiatan awal koperasi akan difokuskan pada distribusi beras dari Bulog sebanyak 2 ton dengan sistem pembayaran termin selama satu minggu. “Kami fasilitasi pembukaan rekening dan seluruh proses administrasi, dan kami harap kelurahan bisa menyediakan ruang operasional bagi koperasi,” jelasnya.
Selain itu, koperasi juga akan disiapkan untuk mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti pupuk, gas, minyak goreng, dan komoditas penting lainnya. Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan para lurah, untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan koperasi ini. “Kami ingin Koperasi Merah Putih di Probolinggo jadi pioner nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya secara langsung menekankan bahwa koperasi adalah konsep ekonomi bagi kelompok lemah yang bila disatukan dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional. “Dari yang lemah-lemah menjadi kekuatan. Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi kuat. Itulah esensi koperasi,” ungkap Presiden.
Presiden RI. Prabowo Subianto juga menambahkan bahwa peluncuran koperasi ini dilakukan lebih cepat dari rencana awal, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan hingga saat ini sudah ada 108 koperasi Merah Putih yang siap beroperasi. “Target kita, tiga bulan ke depan seluruh koperasi sudah aktif di desa dan kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Zulhas juga menjelaskan berbagai lini usaha koperasi, di antaranya: toko sembako, simpan pinjam, apotek desa, layanan logistik, gudang penyimpanan (cold storage), agen LPG 3 kg, penyalur bantuan pemerintah, serta penyerap gabah.
“Koperasi diharapkan menjalankan setidaknya satu unit usaha wajib, yaitu gerai sembako, guna memangkas rantai pasok yang panjang,” tambahnya.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan. Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan terus dikawal agar koperasi benar-benar berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan terus berkoordinasi dan memastikan Koperasi Merah Putih di Kota Probolinggo siap sukses. Ini bukan hanya program, tapi gerakan bersama menuju kemandirian ekonomi masyarakat,” pungkas dr. Aminuddin dengan penuh semangat.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota