PUDAM Bayuangga Gelar Monev Triwulan II 2025, Wali Kota Probolinggo Dukung Evaluasi Berkala Demi Layanan Lebih Baik

0
WhatsApp Image 2025-07-22 at 11_46_04
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Bayuangga menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (22/7), bertempat di Ruang Pertemuan Kantor PUDAM Bayuangga. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan dalam menilai kinerja sekaligus memperkuat akuntabilitas dan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, serta unsur Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dan sejumlah instansi terkait.

Direktur PUDAM Bayuangga, Indra Sovia Jalal, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan monev merupakan bagian penting dalam siklus manajemen perusahaan. Ia menyampaikan bahwa penyusunan laporan triwulan ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan dan kondisi operasional PUDAM Bayuangga.

“Penyusunan buku laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan dan kondisi operasional perusahaan secara berkala, mencakup seluruh aspek manajemen dan layanan PUDAM Bayuangga,” ujar Indra.

Dalam paparannya, Indra menjelaskan perkembangan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari mata air Ronggojalu dengan kapasitas 2.500 liter per detik, saat ini melayani sebanyak 20.583 sambungan rumah (SR). Ia juga menampilkan dokumentasi kondisi eksisting jembatan penghubung pipa dan sumber air utama yang menjadi tulang punggung layanan air bersih di Kota Probolinggo.

Namun demikian, Indra juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi di lapangan. Ia menyebutkan adanya beberapa kendala seperti rendahnya tekanan air, tidak mengalirnya air di sejumlah zona pelayanan, serta beberapa wilayah kelurahan yang masih belum terjangkau jaringan pipa.

“Hal ini tentu menjadi fokus perhatian kami dalam merancang strategi perbaikan jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk penguatan operasional harian,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan monev yang menurutnya sangat vital dalam menjaga kesehatan perusahaan daerah.

“Di beberapa perusahaan, monitoring dan evaluasi dilakukan setiap bulan. Jika di Perumdam dilakukan per triwulan, itu artinya perusahaan ini dalam kondisi sehat. Evaluasi rutin seperti ini penting agar pengelolaan semakin optimal,” ujar Wali Kota.

Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari juga memberikan catatan penting terkait efisiensi anggaran. Ia menekankan bahwa untuk mencapai target keuntungan, perusahaan harus mampu menekan biaya, terutama biaya operasional, sambil tetap berupaya meningkatkan pendapatan.

“Jika pendapatan tetap, maka biaya harus ditekan. Tapi akan lebih baik lagi jika kita bisa meningkatkan pendapatan sekaligus menurunkan biaya. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi manajemen,” tegas Ina.

Melalui kegiatan monev ini, diharapkan PUDAM Bayuangga semakin responsif dan adaptif dalam menghadapi dinamika tantangan pelayanan air minum di Kota Probolinggo. Komitmen untuk menjaga kualitas layanan yang profesional dan berkelanjutan menjadi harapan bersama bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!