Bupati dr Mohammad Haris Lepas 426 Mahasiswa UPM Probolinggo, Untuk KKN Tahun Akademik 2024/2025

Probolinggo, Radarpatroli
Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo secara resmi melepas 426 mahasiswa/mahasiswi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2024/2025 dalam sebuah upacara yang digelar di halaman kampus UPM pada Selasa pagi (29/7).

Acara pelepasan ini dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dwijoko Nurjayadi, Kepala Dinas Perhubungan Edy Suryanto, para camat dan kepala desa lokasi KKN, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Probolinggo Nurhadi Wijayanto.
Kedatangan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, disambut hangat oleh Rektor UPM Prof. Dr. Abdul Haris beserta jajaran pimpinan universitas dan civitas akademika.

Momentum pelepasan KKN ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, disusul penyematan atribut KKN secara simbolis kepada dua perwakilan mahasiswa. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk jaminan perlindungan bagi para mahasiswa selama menjalankan tugas di lokasi KKN.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris menyampaikan harapannya agar para peserta KKN dapat segera menyesuaikan diri dan beradaptasi di tengah masyarakat. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif membantu memecahkan persoalan lokal, khususnya di bidang ketahanan pangan, pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), serta penanganan stunting.
“Hal terpenting adalah menjaga nama baik almamater. Sebagai kaum intelektual, peserta KKN harus mampu beradaptasi dengan lingkungan. Ini adalah kesempatan baik untuk menerapkan ilmu dari kampus dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” tegas Bupati Haris.
Sebanyak 426 mahasiswa dari berbagai program studi akan melaksanakan KKN selama satu bulan penuh, mulai 29 Juli hingga 29 Agustus 2025. Mereka akan disebar di 16 lokasi yang mencakup wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Sebanyak 14 lokasi berada di lima kecamatan Kabupaten Probolinggo, yaitu Kecamatan Dringu, Gending, Maron, Tegalsiwalan, dan Sumberasih. Sedangkan dua lokasi lainnya berada di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Dengan semangat pengabdian kepada masyarakat, diharapkan para mahasiswa UPM mampu menjadi agen perubahan dan membawa dampak positif bagi daerah penempatan mereka selama masa KKN berlangsung.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.