Perkuat Posisi Koperasi Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

0
IMG-20250731-WA0005
Bagikan

LUMAJANG, RADARPATROLI – Kunci keberhasilan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di kabupaten Lumajang terletak pada sinergi multipihak. Kolaborasi erat antara koperasi, pemerintah daerah, masyarakat, dan dukungan nyata sektor swasta telah memperkuat posisi koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

Dukungan sponsor dari sejumlah mitra strategis seperti Bank Jatim, Elmoist, Mustikatama, dan berbagai perusahaan lainnya, bukan hanya mempermudah pelaksanaan kegiatan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap potensi koperasi sebagai mitra sejajar dalam pembangunan ekonomi inklusif.

“Saat koperasi, pemerintah, swasta, dan masyarakat bersatu dalam semangat yang sama, di situlah lahir kekuatan kolektif ekonomi bangsa,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha dalam acara peringatan Harkopnas ke-78  di Aula Pertemuan RM Pondok Asri Lumajang, Rabu (30/07/2025).

Melalui kolaborasi ini, koperasi-koperasi di Lumajang semakin terbuka terhadap akses keuangan, peluang pasar, serta integrasi dengan teknologi digital. Dukungan Bank Jatim memperkuat literasi keuangan dan pembiayaan anggota koperasi, sementara keterlibatan perusahaan seperti Elmoist dan Mustikatama membuka kanal promosi dan kemitraan komersial berbasis komunitas.

Sinergi lintas sektor ini membuktikan bahwa koperasi tidak bergerak sendirian. Dalam konteks pembangunan daerah, kemitraan antara koperasi dan swasta menciptakan ruang saling menguatkan: koperasi mendapatkan dukungan modal dan akses, sementara sektor swasta memperluas jaringan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Selain mendukung pembiayaan dan promosi, sinergi ini juga mendorong munculnya inisiatif bersama untuk penguatan kapasitas SDM koperasi, digitalisasi layanan, hingga pembangunan branding koperasi yang lebih modern dan relevan di mata publik.
Peringatan Harkopnas ke-78 di Lumajang sendiri menjadi bukti bahwa koperasi dengan dukungan semua pihak dapat menjadi solusi ekonomi yang inklusif, adil, dan berdaya saing tinggi.

Bukan hanya menjadi bagian dari sejarah, koperasi justru tengah menjemput masa depan dengan penuh optimisme.
“Koperasi bukan hanya milik anggotanya, tetapi milik semua yang percaya pada kekuatan kebersamaan. Kolaborasi adalah pondasi kita membangun ekonomi bangsa yang adil dan berdaulat,” tegas Ridha. (Dalin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!