Calon Paskibraka Kota Probolinggo 2025 Dapat Suntikan Motivasi Dari Forkopimda dan BPIP

Probolinggo, Radarpatroli
Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Probolinggo Tahun 2025 mendapatkan suntikan semangat dan inspirasi dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kegiatan Sharing Motivasi yang digelar secara khusus, Jumat (1/8).

Acara yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Dandim 0820 Letkol Arm. Iwan Hermaya, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Kapolres Kota Probolinggo yang diwakili Kabag Ops Kompol Dwi Cahyo, serta Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati yang juga menjadi moderator. Dari BPIP hadir Eko Budianto yang memberikan penguatan wawasan kebangsaan dan karakter kebangsaan kepada para calon Paskibraka (Capaska).
Dalam arahannya, Wali Kota Aminuddin menekankan pentingnya karakter dan mental yang kuat sebagai fondasi utama seorang Paskibraka. Ia menyampaikan bahwa proses seleksi telah dilakukan secara objektif dan tanpa intervensi.
“Yang terpilih adalah mereka yang benar-benar layak, yang memiliki jiwa dan mental tangguh untuk mengibarkan Merah Putih. Ini momen langka yang luar biasa,” ujarnya.
Dokter Amin sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam masa latihan dua minggu ke depan, agar pelaksanaan upacara berlangsung sempurna. Ia bahkan membagikan pengalaman pribadinya saat menjadi Paskibraka tingkat provinsi, yang menurutnya telah membentuk kedisiplinan dan karakter hidup hingga saat ini.
“Mengubah sikap adalah kunci. Dua minggu ini sangat penting untuk membentuk siapa kalian ke depannya,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha membuka sesi motivasi dengan kisahnya sebagai mantan anggota Paskibraka Kota Probolinggo sekaligus pembawa obor PON tahun 1992.
“Tidak ada yang biasa di dunia ini. Kalian adalah orang-orang luar biasa yang terpilih dari ribuan pelajar. Tanggung jawab ini harus dijalani dengan penuh kebanggaan. Disiplin yang kalian pelajari di sini bisa mengubah hidup kalian dan keluarga kalian,” tegasnya.
Sekda drg. Ninik Ira Wibawati menambahkan pentingnya menyeimbangkan pencapaian non-akademik dengan prestasi akademik. Ia juga membagikan kisah inspiratif saat menjalani program fellowship di Australia sebagai bentuk komitmen pada pengembangan diri.
Sementara itu, Dandim 0820 Letkol Arm. Iwan Hermaya menyampaikan pesan menyentuh tentang perjuangannya sejak kecil hingga menjadi anggota militer. Ia menekankan bahwa ketekunan, kedisiplinan, dan doa orang tua adalah kunci keberhasilan.
“Tugas kalian mengibarkan bendera bukan hal biasa, ini kehormatan. Jangan menyerah. Tak semua orang tahu perjuangan kalian hingga terpilih menjadi Capaska,” ucapnya.
Kabag Ops Polres Kota Probolinggo Kompol Dwi Cahyo turut menyampaikan motivasi dengan membagikan kisah anaknya yang pernah menjadi pembawa baki bendera merah putih pada tahun 2019. Ia mengajak para Capaska untuk tetap bersemangat dan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Perwakilan dari Kejaksaan Negeri juga menyampaikan kisah perjuangannya menembus seleksi masuk kejaksaan. Ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam berproses, pengabdian tanpa pamrih, dan kekuatan doa.
“Akan selalu ada orang yang menunggu kegagalanmu. Maka buat mereka menunggu selamanya,” ucapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan pesan dari pelatih Paskibraka yang mengingatkan agar para Capaska tidak terbuai dengan pujian.
“Tetap fokus. Jangan lalai hanya karena dipuji. Ini baru awal perjuangan,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan keharuan ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan para calon Paskibraka, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan ideologis, menjelang pengibaran Sang Merah Putih dalam peringatan HUT RI ke-80 mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun generasi muda berkarakter dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota