Dinkes Kabupaten Probolinggo Integrasikan Layanan Yankestrad Dan PTM Untuk Dukung Program Prioritas Nasional

Probolinggo, Radarpatroli
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo terus mengintensifkan upaya peningkatan layanan kesehatan dengan menggelar pertemuan integrasi antara petugas Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) dan petugas Penyakit Tidak Menular (PTM) di puskesmas, Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam mendukung Program Prioritas Nasional (PPN) di sektor kesehatan.
Pertemuan yang berlangsung dengan antusias tersebut diikuti oleh 70 peserta dari berbagai puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Para peserta terdiri dari petugas Yankestrad dan PTM yang selama ini menjalankan fungsi masing-masing secara terpisah di tingkat layanan primer.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Awi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar program guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.
“Tujuan utama pertemuan ini adalah menyatukan pemahaman dan praktik kerja petugas Yankestrad dan PTM agar mereka bisa berkolaborasi dalam mendukung Program Prioritas Nasional,” ujar Awi.
Lebih lanjut, Awi menjelaskan bahwa dengan adanya integrasi ini, diharapkan seluruh puskesmas mampu menerapkan pendekatan pelayanan yang lebih komprehensif, terutama dalam aspek promotif dan preventif. Pendekatan tersebut menjadi sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat, seperti stunting, peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, hingga upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
“Pelayanan kesehatan tradisional telah lama menjadi bagian dari sistem layanan di Indonesia, terlebih di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan medis. Namun, selama ini layanan tersebut kerap berjalan sendiri tanpa sinergi dengan program kesehatan lain seperti PTM,” jelasnya.
Dengan menyatukan kedua lini pelayanan ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap pelayanan kesehatan di puskesmas menjadi lebih menyeluruh dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan indikator kesehatan masyarakat.
“Para petugas tidak hanya mendapatkan pembaruan informasi terkait program nasional, tapi juga didorong untuk memahami pentingnya kolaborasi lintas program dalam upaya peningkatan kualitas layanan puskesmas,” imbuh Awi.
Menurutnya, pendekatan integratif ini akan ditindaklanjuti secara berkelanjutan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi di masing-masing puskesmas, sehingga pelaksanaan Program Prioritas Nasional dapat berjalan secara seragam dan maksimal di seluruh wilayah.
“Melalui upaya integrasi ini diharapkan pencapaian target nasional di bidang kesehatan bisa dipercepat, serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih baik, berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan,” pungkasnya.
Langkah integratif ini menjadi bukti komitmen Dinkes Kabupaten Probolinggo dalam memperkuat layanan kesehatan primer yang holistik dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.