Dorong Swasembada Pangan, Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Alsintan Ke Petani Probolinggo
Probolinggo, Radarpatroli
Guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Probolinggo. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris di lahan pertanian Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Senin (4/8).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurahman, Intan Cahya Kurniasari, dan Reno Handoyo, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekda Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Probolinggo.
Bantuan alsintan tersebut merupakan bagian dari dua program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Peti Koin Bermantra (Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif Inklusif Mandiri dan Sejahtera) yang diberikan kepada enam penerima, dan Program Kinerja Pembangunan Provinsi Jawa Timur untuk mendukung swasembada pangan kepada satu penerima.
Beberapa bantuan yang disalurkan antara lain,
1 unit HTR dan 5 unit handsprayer elektrik kepada Ketua Poktan Mahajaya Tani Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Ahmad Fadlol.
1 unit HTR untuk Ketua Poktan Sumber Rejeki 1 Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, M. Su’udi.
1 unit Cornsheller Mobile kepada Ketua Poktan Sido Tentrem Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, Muhammad Hosen.
1 unit Cornsheller Mobile untuk Ketua Poktan Tunas Harapan Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Nahrowi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno, menyampaikan bahwa bantuan alsintan ini merupakan bentuk percepatan kontribusi Pemerintah Provinsi dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas petani,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penggunaan alsintan menjadi salah satu cara paling strategis untuk mempercepat peningkatan produksi hasil pertanian.
“Salah satu cara meningkatkan produksi pertanian adalah dengan memperbanyak pemanfaatan alsintan di kalangan kelompok tani. Ini bagian dari strategi besar swasembada pangan nasional,” jelas Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa kehadiran alsintan bukan hanya mempermudah proses budidaya dan panen, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di daerah.
“Dengan alsintan, pengolahan lahan jadi lebih cepat, panen bisa lebih efisien. Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” tambahnya.
Bupati Probolinggo, Gus Haris, mengapresiasi perhatian Gubernur Khofifah dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap sektor pertanian di daerahnya. Ia berharap program serupa bisa terus dilanjutkan, bahkan diperluas cakupannya agar semakin banyak petani yang terbantu.
“Pertanian adalah sektor utama yang menopang ekonomi masyarakat Probolinggo. Bantuan ini tentu akan menjadi dorongan besar untuk para petani agar terus berinovasi dan produktif,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, harapan menuju kemandirian pangan nasional tampak semakin nyata di depan mata.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
