Gubernur Dan Bupati Probolinggo Tinjau Renovasi Rutilahu Di Paiton, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Probolinggo, Radarpatroli
Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, melakukan peletakan keramik pertama dalam renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Gilin, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bhakti TNI AL 2025 yang menyasar masyarakat pesisir.

Turut hadir dalam kegiatan ini Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI I G. P. Alit Jaya, Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Arya Delano, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Sekda Ugas Irwanto, serta jajaran Forkopimka dan OPD terkait.
Setelah prosesi simbolik peletakan keramik, Gubernur Khofifah bersama rombongan melanjutkan dengan meninjau lokasi kegiatan bhakti kesehatan dan sosial yang menyasar masyarakat sekitar. Sebanyak 56 tenaga kesehatan dikerahkan untuk memberikan pelayanan seperti pengukuran berat dan tinggi badan, tensi, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, kesehatan gigi, serta mata lengkap dengan pembagian kacamata baca.
Tak hanya itu, dalam kegiatan bhakti sosial, sebanyak 250 paket sembako juga disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah, Bupati Haris, Pangkoarmada II dan Danlantamal V.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa program Rutilahu merupakan wujud nyata sinergi antara Pemprov Jatim dan TNI AL untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Tahun ini, sebanyak 300 rumah akan direnovasi. Rinciannya, 100 rumah di Kabupaten Probolinggo, 100 di Kota Probolinggo, 70 di Kabupaten Pasuruan, dan 30 di Kabupaten Magetan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Lantamal V yang telah aktif dalam program rumah layak huni sejak satu dekade lalu. “Semoga langkah ini makin mempercepat penurunan angka kemiskinan,” harap Khofifah. Dalam semangat kemerdekaan, ia juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus.
Danlantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Arya Delano, menyatakan bahwa program Rutilahu adalah bentuk kepedulian TNI AL terhadap masyarakat pesisir. “Kami targetkan 300 rumah selesai direnovasi dalam waktu 90 hari, tentu dengan kerja sama erat bersama pemerintah daerah,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran TNI AL terus menjadi solusi nyata bagi persoalan-persoalan sosial masyarakat, terutama di daerah pesisir yang rentan.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Gubernur Jawa Timur bersama TNI AL. “Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun harapan baru bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, kebutuhan akan rumah layak huni adalah bagian dari hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi oleh negara. Ia berharap program ini terus berlanjut dan bisa diperluas ke sektor lain seperti kesehatan, ekonomi, hingga kesejahteraan nelayan.
“Semoga langkah ini sejalan dengan target pemerintah pusat dalam membangun tiga juta rumah dalam lima tahun,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, provinsi, dan TNI AL, diharapkan kehidupan masyarakat pesisir Jawa Timur semakin sejahtera dan bermartabat.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.