Mahasiswa KKN UPM Desa Laweyan Kelompok 14 Dorong Perbaikan Gizi Melalui Pemberian Makanan Tambahan

0
Mahasiswa KKN UPM Desa Laweyan Kelompok 14 Dorong Perbaikan Gizi Melalui Pemberian Makanan Tambahan
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo Kelompok 14 yang ditempatkan di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta balita yang terindikasi stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025 di Balai Desa Laweyan dengan melibatkan perangkat desa, kader posyandu, serta masyarakat setempat.

Stunting dan KEK menjadi permasalahan serius yang masih ditemui di berbagai desa di Kabupaten Probolinggo, termasuk Laweyan. Kondisi kekurangan gizi kronis pada ibu hamil dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin, sementara stunting pada balita berdampak pada tumbuh kembang anak dalam jangka panjang. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN UPM berinisiatif melakukan upaya intervensi langsung melalui pembagian makanan tambahan bergizi serta sosialisasi pentingnya pola makan seimbang.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN menyiapkan berbagai jenis makanan tambahan bergizi seperti bubur kacang hijau, telur, susu, buah-buahan, serta makanan olahan lokal yang kaya protein dan vitamin. Makanan ini dibagikan kepada ibu hamil KEK dan balita stunting dengan tujuan membantu pemenuhan gizi harian. Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh menu harian sederhana yang bisa dibuat dengan bahan pangan lokal namun tetap memenuhi standar gizi seimbang.

Selain pemberian makanan, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh mahasiswa KKN bersama kader posyandu. Materi yang diberikan meliputi pentingnya konsumsi makanan dengan gizi seimbang, cara mengatur pola makan ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang balita. Para ibu juga diajak berdiskusi mengenai kendala yang sering mereka hadapi dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, khususnya di tingkat rumah tangga dengan keterbatasan ekonomi.

Sekretaris Desa Laweyan, Idris Hidayatulloh, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN UPM.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi ibu hamil. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut dengan dukungan kader posyandu dan pemerintah desa,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN Kelompok 14 menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mereka untuk mendukung program nasional penurunan angka stunting.

“Kami ingin membantu masyarakat Laweyan memahami bahwa gizi sangat menentukan masa depan generasi. Dengan pola makan yang baik dan asupan gizi yang cukup, ibu hamil dan balita akan lebih sehat, sehingga kualitas sumber daya manusia ke depan bisa meningkat,” ungkap salah satu mahasiswa peserta KKN.

Kegiatan pemberian makanan tambahan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya gizi dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Mahasiswa KKN UPM berharap apa yang telah dilakukan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk terus melakukan upaya berkelanjutan dalam memerangi stunting serta perbaikan gizi keluarga.

Dengan langkah sederhana namun berdampak besar ini, Desa Laweyan mulai menunjukkan komitmennya menuju desa yang lebih sehat, bebas stunting, serta mendukung lahirnya generasi penerus bangsa yang lebih unggul.

Penulis : Sayful

    Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!