Bupati Probolinggo Resmi Luncurkan International Class Program (ICP) Untuk Pendidikan Masa Depan

0
IMG-20250806-WA0055
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali dibuktikan dengan peluncuran International Class Program (ICP) yang digelar secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, Rabu (6/8/2025). Launching ICP ini turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, selaku Bunda PAUD Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo ini ditandai dengan pemukulan gong digital oleh Bupati Haris sebagai simbol dimulainya program ICP yang akan diterapkan pada tiga sekolah percontohan, yakni SMP Negeri 1 Kraksaan, SMP Negeri 1 Dringu, dan SMP Negeri 1 Tongas.

Turut hadir dalam momen bersejarah ini Tim Ahli dari Universitas Negeri Malang Prof. Ahmad Taufik, Ketua TP2D Kabupaten Probolinggo Khoirul Anwar, Ketua Umum PP Himpaudi Betti Nuraini, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, serta Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah. Hadir pula perwakilan dari MGMP, Ketua dan pengurus Himpaudi se-Kabupaten Probolinggo, Ketua PGRI Asim, Ketua APSI Arif Hermawan, Camat Kraksaan Puja Kurniawan, serta para kepala sekolah dari ketiga SMP percontohan.

Dalam sambutannya, Bupati Haris menegaskan bahwa program ICP merupakan bagian dari visi besar untuk mewujudkan sekolah masa depan di Kabupaten Probolinggo. “Ini merupakan wujud dari mimpi kita bahwa kita akan memiliki sekolah ideal, sekolah masa depan yang berstandar internasional. Ada kurikulum Cambridge, digitalisasi, penguatan bahasa dan sains,” ungkapnya.

Bupati Haris menyampaikan bahwa ketiga sekolah yang menjadi pilot project diharapkan menjadi role model dan pusat studi banding dalam bidang pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Cukup datang ke sini, tidak perlu studi banding ke luar daerah. Inilah wajah pendidikan masa depan kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa akselerasi pendidikan melalui program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo secara signifikan. “Kita semua harus berjuang bersama agar IPM kita lebih baik, demi masa depan generasi penerus daerah ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menjelaskan bahwa ICP merupakan inovasi pendidikan berbasis kurikulum nasional yang diperkaya dengan muatan lokal dan internasional. “Program ini menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam pelajaran inti dan komunikasi sehari-hari. ICP bukan sekadar program bilingual, tapi laboratorium pendidikan masa depan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program ICP menanamkan pola pikir kritis, kolaboratif, kreatif, dan berkarakter. “Kita ingin anak-anak Probolinggo mampu bersaing secara global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan spiritual, termasuk target hafalan Al-Qur’an sebagai pembentuk akhlak,” tegasnya.

Tim Ahli dari Universitas Negeri Malang, Prof. Ahmad Taufik, mengapresiasi langkah besar yang diambil Kabupaten Probolinggo dalam memajukan pendidikan. “Hari ini menjadi tonggak sejarah. Sepuluh tahun lalu, mungkin tak ada yang membayangkan akan ada sekolah dengan standar internasional di Probolinggo,” ujarnya.

Prof. Taufik juga menyampaikan bahwa ICP adalah bagian dari komitmen Bupati Haris dalam merealisasikan janji kampanyenya di sektor pendidikan. Menurutnya, ICP membawa metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, berbasis inquiry, serta mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang relevan dengan tantangan abad 21.

“Program ini akan dikembangkan bertahap, termasuk kemungkinan pembelajaran daring lintas negara dan program pertukaran pelajar. Perjalanan ini tidak mudah, tapi seperti pesawat besar yang sedang lepas landas, kita sedang menulis prasasti pendidikan masa depan,” pungkas Prof. Taufik.

Dengan peluncuran ICP ini, Kabupaten Probolinggo secara resmi menapaki era baru pendidikan berbasis global yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal, demi mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!