DKUP Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Program Bisnis Sinergi BRI Untuk KKMP

0
WhatsApp Image 2025-08-06 at 17_45_47 (3)
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Bisnis Sinergi Bank BRI bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), Rabu (6/8). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, dan diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari 90 pengurus KKMP dan 10 koordinator pengawas dari unsur lurah di masing-masing wilayah kelurahan.

Dalam laporan pembuka, Kepala Bidang Koperasi DKUP, Dwi Yani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program, produk, serta layanan bisnis yang dimiliki Bank BRI kepada para pengurus koperasi KKMP.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai prosedur, tata cara, serta fasilitas yang ditawarkan BRI, sekaligus membuka wawasan dalam pengembangan usaha koperasi di tingkat kelurahan,” jelasnya.

Sebanyak 10 KKMP dari kelurahan yang hadir dalam kegiatan hari ini adalah KKMP Pilang, Jati, Curahgrinting, Triwung Kidul, Pohsangit Kidul, Kedung Galeng, Kedung Asem, Sumbertaman, Mangunharjo, dan Mayangan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat kelurahan. Ia menyampaikan bahwa Program KKMP secara nasional telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025, dengan jumlah total 80.000 KKMP terbentuk di seluruh Indonesia.

“Khusus di Kota Probolinggo, dari 29 kelurahan, seluruhnya telah terverifikasi. Ini menjadi prestasi yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Ina menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Ia juga menegaskan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan koperasi di era modern.

“Melalui koperasi, masyarakat harus mampu melihat peluang bisnis, meningkatkan pendapatan, serta mendukung ketahanan ekonomi lokal,” tegasnya.

Terkait dengan pendanaan KKMP, Ina menyampaikan bahwa setiap koperasi akan mendapat alokasi dana sebesar Rp 3 miliar dari pemerintah pusat, yang harus dikelola dengan cermat dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan agar pengurus koperasi menjaga kesehatan manajemen keuangan, menghindari kredit macet, dan menjalankan usaha dengan profesionalisme dan akuntabilitas.

“Pengurus KKMP harus aktif menghimpun modal dari anggota melalui rekening bank, sebagai dasar pengembangan program kerja dan strategi bisnis sesuai karakteristik kelurahan masing-masing,” tambahnya.

Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari PT Bank BRI Cabang Probolinggo, Wakil Ketua DPRD dan Komisi II DPRD Kota Probolinggo, serta perwakilan dari DKPPP dan DKUP. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perangkat Daerah terkait dan para camat se-Kota Probolinggo.

Diketahui bahwa untuk 9 kelurahan lainnya yang belum mengikuti kegiatan sosialisasi, agenda serupa akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengurus KKMP di Kota Probolinggo dapat lebih siap, mandiri, dan inovatif dalam membangun usaha koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!