Khitanan Massal Gratis Warnai Peringatan HUT Ke-80 RI Di Kecamatan Dringu

0
IMG-20250808-WA0003
Bagikan

PROBOLINGGO, RADARPATROLI 

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Dringu menyelenggarakan khitanan massal gratis, Kamis (7/8). Kegiatan sosial yang pertama kalinya diadakan ini merupakan hasil kolaborasi PHBN Kecamatan Dringu, Puskesmas Dringu, dan Baznas Kabupaten Probolinggo, dengan dukungan penuh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, kepala desa se-Kecamatan Dringu, serta para donatur.

Khitanan massal digelar di halaman Puskesmas Dringu dan ditujukan bagi anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu di wilayah Kecamatan Dringu. Lebih dari 50 anak terdaftar untuk mengikuti sunatan gratis, lengkap dengan bingkisan perlengkapan sekolah dan uang saku.

“Program ini terinspirasi oleh pengalaman seorang anak yatim yang menghubungi saya beberapa waktu lalu, meminta bantuan untuk khitan,” tutur Camat Dringu, Indah Rohani, usai membuka acara. “Setelah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, alhamdulillah kami dapat menyelenggarakan sunatan gratis. Kami hanya memberikan santunan berupa bingkisan dan uang saku. Dari situ, muncullah ide untuk menggelar khitanan massal bagi anak-anak yatim dan dhu’afa dalam rangka HUT RI.”

Kegiatan sebelumnya di kecamatan ini umumnya diisi dengan lomba olahraga, upacara bendera, dan tasyakuran. Kehadiran sunatan massal menambah nuansa berbeda, karena langsung menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Kepala Puskesmas Dringu, dr. Rina Susanti, menjelaskan, “Tim medis sudah mempersiapkan seluruh prosedur kesehatan dan protokol keselamatan. Setelah sunatan, anak-anak akan mendapatkan perawatan ulang dan pendampingan hingga proses penyembuhan selesai.”

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa partisipasi Baznas ini menunjukkan komitmen lembaga terhadap pemerataan kesejahteraan sosial. “Kita ingin memastikan tidak ada anak yatim atau dhu’afa tertinggal dalam memperoleh layanan kesehatan sesuai dengan tuntunan agama,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Camat Indah Rohani menambahkan harapannya: “Semoga anak-anak yang telah dikhitan segera pulih dan tumbuh menjadi generasi sehat, taat beragama, dan berguna bagi bangsa. Ini adalah bentuk wujud nyata keadilan sosial yang ingin kami hadirkan di HUT Kemerdekaan RI ke-80.”

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!