Polres Probolinggo Bersama BPBD Salurkan Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan Di Kecamatan Tiris

Probolinggo, Radarpatroli –
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan bakti sosial pendistribusian air bersih di dua desa terdampak, yakni Desa Tulupari dan Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan armada truk tangki air milik BPBD yang secara bergantian menyuplai kebutuhan air bersih ke titik-titik distribusi yang telah ditentukan. Air bersih tersebut langsung dibagikan kepada warga yang sudah menunggu dengan membawa jeriken, ember, dan galon air. Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, mengingat keterbatasan pasokan air bersih akibat musim kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, yang turut hadir memantau kegiatan, menyampaikan bahwa pendistribusian air bersih ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, BPBD, dan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat di masa sulit.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan memenuhi kebutuhan dasar air bersih, khususnya di tengah musim kemarau yang membuat pasokan air semakin menipis,” ujar AKBP Latif.
Selain mendistribusikan air bersih, petugas kepolisian bersama tim BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar bijak dalam mengelola dan menggunakan air, mengingat kebutuhan air tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Petugas juga mengingatkan warga untuk menyimpan air di tempat yang higienis agar terhindar dari pencemaran.
Bagi warga Desa Tulupari dan Desa Rejing, bantuan ini terasa sangat berarti. Salah satu warga, Siti Aminah, mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian aparat dan pemerintah.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini air sangat sulit didapat. Terima kasih kepada Polres Probolinggo dan BPBD yang telah memperhatikan kebutuhan kami,” ujarnya dengan penuh haru.
Kekeringan yang melanda Kecamatan Tiris dalam beberapa bulan terakhir disebabkan oleh rendahnya curah hujan, sehingga sumber-sumber air alami seperti sumur dan mata air mengalami penurunan debit yang cukup signifikan. Kondisi ini berdampak langsung terhadap kebutuhan air bersih masyarakat untuk keperluan sehari-hari, mulai dari memasak, minum, hingga mencuci.
Dengan adanya bakti sosial ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi setidaknya untuk sementara waktu, sambil menunggu kondisi cuaca kembali normal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian, instansi terkait, dan warga, serta membangun semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana kekeringan.
Upaya Polres Probolinggo bersama BPBD ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga terdampak, tetapi juga menjadi contoh sinergi positif antar instansi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, terutama di saat mereka menghadapi tantangan hidup yang berat akibat bencana alam.
Reporter : Sayful
Narasumber : Humas Polres Probolinggo