Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Microsoft Project Untuk Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi

0
WhatsApp Image 2025-08-26 at 14_40_54
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Perumahan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi Software Microsoft Project di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa (26/8).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, didampingi Sekretaris Daerah, Ninik Irawibawati, serta Kepala Dinas PUPR PKP, Setyo Rini Sayekti. Turut hadir perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Provinsi Jawa Timur, Eri Farida Kusuma Wardani, yang sekaligus menyampaikan laporan penyelenggaraan.

Dalam laporannya, Eri menegaskan bahwa sektor jasa konstruksi memiliki peran vital dalam pembangunan infrastruktur, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi agar mampu mengatasi tantangan proyek-proyek modern yang semakin kompleks.

“Pelatihan ini merupakan upaya peningkatan kualitas SDM konstruksi agar mampu menjawab tantangan dan kompleksitas proyek modern, baik dari sisi teknis, penyedia maupun regulasi. Melalui penguasaan Microsoft Project, tenaga ahli dapat menyusun jadwal dengan lebih sistematis, meningkatkan akurasi monitoring dan evaluasi proyek, serta membawa manfaat nyata bagi pembangunan,” jelas Eri.

Ia juga menambahkan bahwa setiap peserta memperoleh 5 Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) yang akan dilaporkan ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), sebagai bentuk pengakuan resmi atas peningkatan kompetensi yang telah dicapai.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan proyek konstruksi tidak hanya diukur dari hasil fisik, melainkan juga dari kemampuan manajerial dalam memastikan proyek berjalan sesuai target. “Keberhasilan proyek konstruksi harus memenuhi prinsip tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat kuantitas. Karena itu, pelatihan ini penting, terlebih SKPK menjadi salah satu syarat verifikasi untuk mendapatkan proyek,” tegas Ina.

Ia juga menyoroti bahwa penguasaan teknologi seperti Microsoft Project menjadi kunci penting dalam era digital. “Microsoft Project hadir untuk mempermudah penjadwalan, penetapan sumber daya, evaluasi kemajuan, pengelolaan anggaran hingga analisis kinerja. Dengan pelatihan ini, saya berharap para pelaku jasa konstruksi dapat bekerja lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” imbuhnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah, yang terdiri dari 35 peserta asal Kota Probolinggo, 10 dari Kabupaten Probolinggo, 3 dari Kabupaten Lumajang, serta masing-masing 1 peserta dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang. Kehadiran peserta lintas daerah menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat respon positif sekaligus menjadi ruang berbagi pengetahuan antar pelaku jasa konstruksi di Jawa Timur.

Adapun narasumber pelatihan adalah akademisi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Vicky Wildan Yustisia, S.T., M.T., yang memberikan materi terkait strategi penerapan Microsoft Project dalam manajemen proyek konstruksi.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap tercipta tenaga ahli konstruksi yang lebih profesional, berdaya saing, dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Lebih dari itu, pelatihan ini juga menjadi bentuk komitmen nyata Pemkot Probolinggo dalam memperkuat sektor jasa konstruksi sebagai salah satu pilar pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!