Kapolres Probolinggo Kota Dan Komunitas Ojol Gelar Aksi Damai Doa Bersama Dan Tabur Bunga Untuk Almarhum Affan

0
IMG-20250829-WA0032
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Suasana haru menyelimuti halaman Museum Kota Probolinggo pada Jumat sore (28/08/2025), ketika ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Probolinggo menggelar aksi damai doa bersama untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan. Affan, seorang driver ojol, meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan sejawatnya maupun masyarakat luas.

Acara doa bersama ini tidak hanya dihadiri oleh para pengemudi ojol, tetapi juga mendapat perhatian langsung dari Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K. Kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Probolinggo Kota tersebut memberikan dukungan moral dan simbol kebersamaan antara aparat kepolisian dan komunitas ojol.

“Hari ini bersama dengan rekan-rekan driver ojol Kota Probolinggo, kami ingin mengirimkan doa yang terbaik untuk almarhum dan keluarga. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” terang Kapolres dalam sambutannya dengan nada penuh empati.

Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, jajaran Polres Probolinggo Kota juga menurunkan personel guna melakukan pengamanan di sekitar area Museum Kota Probolinggo. “Kami menyiagakan anggota di titik-titik strategis agar doa bersama ini berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat. Hal ini sebagai wujud pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” tambah Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri memberikan apresiasi atas inisiatif solidaritas yang ditunjukkan komunitas ojol. Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud nyata rasa kebersamaan, persaudaraan, dan penghormatan terakhir kepada almarhum. “Kegiatan doa bersama ini menunjukkan sinergitas antara kepolisian dengan para pengemudi ojol. Kami juga berdoa agar situasi di Kota Probolinggo tetap kondusif, dan semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ungkapnya.

Dalam aksi damai tersebut, para pengemudi ojol tampak mengenakan jaket identitas perusahaan ojol masing-masing. Di dada kanan mereka tersemat pita hitam sebagai simbol duka cita. Mereka juga membawa dua buah flayer bertuliskan ucapan bela sungkawa untuk almarhum Affan Kurniawan. Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga yang dipimpin oleh perwakilan komunitas ojol.

Junaedi (50), salah satu pengemudi ojol yang turut serta, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolres beserta jajaran. Ia menilai kehadiran polisi dalam aksi damai tersebut mencerminkan hubungan harmonis antara komunitas ojol dan kepolisian. “Hari ini kami melakukan kegiatan solidaritas ini dengan aksi simpati dan empati, berupa doa bersama dan tabur bunga. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, damai, dan penuh kekhidmatan. Kami sangat mengapresiasi Kapolres yang sudah meluangkan waktu hadir bersama kami,” ujar Junaedi.

Lebih jauh, Junaedi juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak agar setiap aksi solidaritas dilakukan dengan cara-cara damai dan bermartabat. “Kami memohon kepada semua pihak, mari tunjukkan rasa simpati dan empati dengan cara yang indah dan penuh nilai kemanusiaan. Jangan ada tindakan yang memperkeruh suasana, karena doa yang tulus lebih berarti bagi almarhum dan keluarganya,” tambahnya.

Aksi damai doa bersama ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, tetapi juga memperkuat ikatan solidaritas antar driver ojol serta hubungan baik antara komunitas ojol dengan pihak kepolisian. Kehadiran ratusan ojol dengan sikap tertib dan damai menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang dan profesi dapat disatukan dalam rasa duka dan kepedulian yang sama.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Seluruh peserta kemudian serempak mengucapkan doa dan harapan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarganya diberi kekuatan dan kesabaran. Suasana penuh keharuan menyelimuti area museum, namun kebersamaan yang tercipta memberikan semangat baru bagi komunitas ojol Kota Probolinggo untuk tetap solid, kompak, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

Reporter : Sayful

Narasumber : Humas Polres Probolinggo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!