Dinas P3AP2KB Kabupaten Probolinggo Resmikan Rumah SAE sebagai Pusat Layanan Terpadu Perempuan Dan Anak

Probolinggo, Radarpatroli
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Probolinggo resmi meluncurkan Rumah SAE (Sehat, Aman, dan Empati) pada Selasa (10/9/2025). Peresmian berlangsung di kantor Dinas P3AP2KB Kabupaten Probolinggo dan menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak di daerah.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hari Kriswanto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo. Selain itu, hadir pula anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, serta berbagai unsur organisasi masyarakat yang turut mendukung penguatan perlindungan perempuan dan anak.
Peresmian Rumah SAE dilakukan secara simbolis dengan pemotongan untaian bunga oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Hary Tjahjono yang mewakili Bupati Probolinggo, didampingi langsung oleh Kepala Dinas P3AP2KB Hudan Syarifuddin.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin, menjelaskan bahwa kehadiran Rumah SAE diharapkan menjadi pusat layanan satu pintu yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal perlindungan dan ketahanan keluarga.
“Rumah SAE hadir untuk menyediakan layanan terpadu mulai dari pencegahan, edukasi, konseling, mediasi, hingga penanganan kasus. Selain itu, rumah ini berfungsi memastikan korban kekerasan, baik perempuan maupun anak, memperoleh perlindungan, pendampingan, serta pemulihan secara cepat, tepat, dan terukur,” terangnya.

Hudan menambahkan, keberadaan Rumah SAE juga penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Dengan adanya wadah terpadu, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan efisiensi sumber daya, memperluas akses layanan, dan meningkatkan kecepatan respon terhadap laporan kasus kekerasan.
Dalam sambutannya, Plt. Asisten Administrasi Umum Hary Tjahjono menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan amanat konstitusi sekaligus komitmen moral pemerintah daerah. Menurutnya, kelompok rentan harus mendapat perhatian serius di tengah kompleksitas tantangan sosial yang semakin meningkat.
“Maraknya kasus cyber bullying yang menjerat anak dan remaja, serta masih tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga yang tidak terlaporkan, menjadi mata rantai permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Berdirinya Rumah SAE adalah jawaban kongkret sekaligus lompatan strategis dari integrasi dan sinergi layanan antara Puspaga, yang fokus pada edukasi dan konseling, dengan UPTD PPA, yang fokus pada pendampingan hukum, medis, dan rehabilitasi,” jelas Hary.
Ia menegaskan, Rumah SAE bukan sekadar pusat layanan, tetapi juga simbol keseriusan pemerintah dalam membangun budaya peduli dan responsif terhadap masalah keluarga dan anak.
Ke depan, Rumah SAE tidak hanya berfungsi di tingkat kabupaten, tetapi juga akan diperluas ke tingkat kecamatan hingga desa. Strategi pengembangan ini diharapkan memperkuat keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, termasuk TP. PKK di semua level, serta sinergi dengan program sekolah yang berorientasi pada pencegahan kekerasan dan penguatan karakter anak.
“Dengan dukungan berbagai pihak, Rumah SAE akan menjadi benteng pertama bagi keluarga di Kabupaten Probolinggo dalam mencegah dan menangani berbagai persoalan sosial. Tujuan akhirnya adalah membangun ketahanan keluarga yang lebih kuat, sehat, dan berdaya,” tambah Hudan.
Peluncuran Rumah SAE disambut positif oleh seluruh peserta yang hadir. Diharapkan, keberadaan rumah layanan terpadu ini tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi mampu menciptakan perubahan berkelanjutan di masyarakat.
Dengan komitmen pemerintah daerah, dukungan legislatif, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, serta peran aktif keluarga, Rumah SAE diyakini dapat menjadi motor penggerak terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan penuh empati bagi perempuan, anak, dan keluarga di Kabupaten Probolinggo.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kab.