Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Gelar Monev PBB-P2 Tahun 2025

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu (10/09/2025) di Pendopo Kecamatan Lumbang dan dihadiri berbagai pihak yang berperan langsung dalam pengelolaan PBB-P2 di tingkat desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Camat Lumbang Agus Setijono, S.Sos, Sekcam Lumbang M. Sachri Iskandar, ST, M.M, perwakilan dari Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKD) Kabupaten Probolinggo Arif Masudi, SE, para koordinator PBB desa, serta bendahara desa se-Kecamatan Lumbang. Kehadiran seluruh unsur ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam memastikan pengelolaan PBB-P2 berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan pemerintah daerah.
Dalam penyampaiannya, Arif Masudi, SE, dari BPPKD Kabupaten Probolinggo menekankan pentingnya Monev sebagai upaya antisipasi kendala teknis maupun administratif di lapangan. Ia menegaskan bahwa PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang strategis dan harus dikelola dengan penuh tanggung jawab.
“Berkaitan dengan acara hari ini, BPPKD melakukan monitoring dan evaluasi di Kecamatan Lumbang untuk memastikan pungutan yang dilakukan pemerintah desa melalui perangkat dan koordinator berjalan lancar. Mengingat jatuh tempo pembayaran PBB adalah 30 September 2025, kami ingin memastikan seluruh desa dapat menyelesaikan kewajibannya tepat waktu. Apabila ada kendala di lapangan, segera akan kami antisipasi dan carikan jalan keluarnya,” ujar Arif.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kecamatan Lumbang memiliki catatan baik dalam pelunasan PBB-P2. Walaupun pada tahun sebelumnya mayoritas desa melunasi setelah jatuh tempo, namun seluruh kewajiban tetap terselesaikan. Untuk tahun ini, ia menargetkan agar semua desa mampu melunasi lebih awal sehingga dapat memperoleh penghargaan dari pemerintah daerah.
“Dalam sejarahnya, Lumbang selalu lunas. Hanya saja waktunya sering mepet. Harapannya tahun ini bisa lebih baik. Desa yang bisa lunas lebih awal tentu akan mendapat apresiasi,” tambahnya.

Plt Camat Lumbang, Agus Setijono, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa, bendahara, serta koordinator PBB yang telah berperan aktif dalam mengawal proses pungutan pajak di desa. Menurutnya, kesuksesan pengelolaan PBB-P2 tidak hanya bergantung pada target angka, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam memahami pentingnya kewajiban membayar pajak.
“PBB ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap seluruh perangkat desa dan koordinator PBB dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran membayar pajak semakin meningkat. Dengan demikian, pembangunan di wilayah kita bisa terus berjalan dengan baik karena pajak ini akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Agus.
Ia menegaskan, pihak kecamatan akan memberikan dukungan penuh terhadap desa-desa yang masih menghadapi kendala teknis maupun administrasi. “Kami tidak ingin ada desa yang tertinggal. Semuanya harus bergerak bersama-sama agar target pelunasan PBB-P2 tahun ini bisa tercapai maksimal,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, acara ini juga dilanjutkan dengan penyerahan hadiah berupa proyektor kepada dua desa yang telah berhasil melunasi PBB Tahun 2024 sebelum jatuh tempo. Penghargaan tersebut diberikan sebagai motivasi agar desa-desa lain dapat lebih bersemangat dalam mencapai target pelunasan tepat waktu di tahun 2025. Namun perlu Di ketahui Hadiah Proyektor tersebut Adalah Masuk Milik Desa Bukan Milik Pribadi.
Melalui kegiatan Monev ini, Kecamatan Lumbang diharapkan mampu menjaga tradisi lunas PBB-P2 sekaligus meningkatkan capaian pembayaran lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan masyarakat, target tersebut optimis dapat tercapai.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris