UPM Dampingi UKM Mahkota Jamur Sentana, Panen Meningkat Dan Lahir Produk Kaldu Jamur
Probolinggo, Radarpatroli
Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2025 berhasil meningkatkan produktivitas sekaligus melahirkan inovasi produk baru di UKM Mahkota Jamur Sentana, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan.
Program dengan judul “Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan UKM Mahkota Jamur Sentana melalui Optimalisasi Jamur Tiram sebagai Bahan Baku Kaldu Jamur” ini dilaksanakan oleh tim dosen UPM yang terdiri dari Trivosa Aprilia Novadiani Haidiputri, S.E., M.M. (Ketua Tim), Novita Lidyana, S.P., M.M.A. (Anggota 1), dan Aprilia Hartanti, S.P., M.P. (Anggota 2). Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari program studi Agribisnis dan Agroteknologi UPM dalam setiap sesi sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan di lapangan.
Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam program ini, antara lain instalasi teknologi IoT untuk sistem penyiraman otomatis pada kumbung jamur, pelatihan standar operasional budidaya dan pascapanen, pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi kaldu jamur bubuk dengan menggunakan oven dan grinder, pendampingan pemasaran digital, hingga pelatihan pencatatan keuangan berbasis aplikasi.
Ketua Tim, Trivosa, menyampaikan bahwa hasil dari pendampingan ini mulai terlihat nyata. “Hasil panen yang sebelumnya hanya 4–5 kilogram per hari kini meningkat menjadi 6–7 kilogram. Mitra juga sudah memiliki produk olahan baru berupa Kaldu Jamur Mahkota yang mulai dipasarkan secara digital,” ungkapnya.
Ketua UKM Mahkota Jamur Sentana, Achmad Mustain, turut menyampaikan apresiasi atas pendampingan ini. “Kami sangat terbantu. Dulu penyiraman manual sering menurunkan panen. Sekarang dengan IoT hasilnya lebih stabil, dan kami juga bisa mengolah jamur menjadi kaldu bubuk. Ini peluang besar untuk usaha kami,” ujarnya.
Program ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2025, serta difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga.
Dengan keberhasilan ini, UKM Mahkota Jamur Sentana tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga berhasil menghadirkan produk olahan baru yang bernilai tambah tinggi. Diharapkan, inovasi ini dapat memperkuat daya saing UKM Mahkota Jamur Sentana sekaligus menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Kabupaten Probolinggo dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : UPM Probolinggo
