Bupati Dan Wabup Probolinggo Tinjau Baksos Skrining Kanker Payudara Dan USG Gratis Di Kraksaan

0
IMG-20250911-WA0005-1536x1152
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ melakukan peninjauan langsung kegiatan bakti sosial (baksos) skrining kanker payudara dan USG gratis yang diselenggarakan Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan bekerja sama dengan Siloam Hospitals. Acara ini berlangsung di aula Alino Cafe & Eatery Kraksaan, Kamis (11/9/2025), dan menjadi salah satu agenda kesehatan terbesar di Kabupaten Probolinggo pada tahun ini.

Turut hadir mendampingi Bupati Haris dan Wabup Fahmi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya. Kehadiran keduanya menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan sektor kesehatan benar-benar menjadi fondasi utama keberhasilan kegiatan ini.

Setibanya di lokasi, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wabup Fahmi disambut langsung oleh Direktur Utama PT. Graha Sehat Lestari Kraksaan, Ir. Made Sindrajaya, bersama Direktur RS Graha Sehat, dr. Susanti Sugianto, dan jajaran dokter spesialis dari Siloam Hospitals. Keduanya kemudian meninjau secara langsung jalannya proses skrining kanker payudara dan USG gratis, serta berinteraksi dengan peserta yang mayoritas adalah kaum perempuan dari berbagai kalangan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas antusiasme masyarakat. Menurutnya, kesadaran masyarakat, khususnya kaum ibu, terhadap pentingnya deteksi dini penyakit kanker payudara patut diapresiasi. “Saya awalnya sempat khawatir tingkat kehadiran akan rendah, tetapi ternyata luar biasa. Banyak ibu-ibu yang rela meluangkan waktu untuk periksa kesehatan. Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat mulai meningkat,” ungkapnya.

Bupati Haris menekankan bahwa kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang kerap terdeteksi pada stadium lanjut, sehingga menyulitkan proses penanganan medis. Oleh karena itu, kegiatan skrining seperti ini sangat krusial. “Rata-rata kasus baru diketahui setelah stadium lanjut, inilah yang harus kita cegah. Deteksi dini adalah kunci penyelamatan. Saya sangat bangga karena masyarakat Kabupaten Probolinggo berani memeriksakan diri tanpa rasa takut,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris berharap agar kegiatan skrining ini tidak hanya berhenti pada satu agenda, melainkan menjadi program rutin dan berkesinambungan. “Kalau bisa ini tidak hanya sekali. Saya minta ini bisa menjadi agenda rutin, bahkan triwulan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terjangkau layanan deteksi dini,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Haris juga memberikan penghargaan tinggi kepada RS Graha Sehat Kraksaan dan Siloam Hospitals atas kolaborasi yang terjalin. Ia menilai kerja sama ini sebagai contoh nyata sinergi sektor publik dan swasta dalam memberikan layanan kesehatan. “Saya berterima kasih kepada Graha Sehat dan Siloam Hospitals. Saya tahu betul kualitas layanan mereka karena saya sendiri pernah ditangani oleh dokter Siloam Hospitals Surabaya. Saya yakin masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya kolaborasi seperti ini,” ujarnya.

Wabup Probolinggo Ra Fahmi AHZ juga menyampaikan apresiasi yang sama. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan secara langsung, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan diri. “Kegiatan ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara pemerintah dan swasta. Tidak hanya membantu deteksi dini, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Kesadaran kesehatan adalah kunci kemajuan, karena jika masyarakat sehat, maka sektor lain juga akan berkembang,” kata Fahmi.

Wabup Fahmi menambahkan bahwa langkah pencegahan sekecil apapun lebih baik dibandingkan penanganan saat kondisi sudah parah. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong kegiatan semacam ini agar terus berlanjut. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal dari gerakan bersama. Jangan berhenti di sini. Deteksi dini harus jadi budaya. Sekecil apapun langkahnya, itu akan menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Graha Sehat Kraksaan dr. Susanti Sugianto menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas karena tingginya angka kejadian kanker payudara di Indonesia, termasuk di Kabupaten Probolinggo, yang sebagian besar baru ditemukan pada stadium lanjut akibat rendahnya kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menjangkau hingga seribu perempuan untuk melakukan skrining gratis. Tujuan utama kami adalah membangun budaya sadar kesehatan dan mencegah keterlambatan diagnosis,” terangnya.

Menurut Susanti, kolaborasi dengan Siloam Hospitals menjadi penguat dalam memberikan layanan medis yang profesional. Ia mengajak seluruh perempuan untuk rutin melakukan pemeriksaan, menjaga pola hidup sehat, dan tidak menunda deteksi dini. “Semakin cepat kanker diketahui, semakin besar peluang kesembuhannya. Jangan tunggu sakit untuk peduli. Deteksi dini adalah kunci penyelamatan,” tegasnya.

Kegiatan skrining kanker payudara dan USG gratis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Kolaborasi lintas sektor, antusiasme masyarakat, dan dukungan penuh pemerintah menjadi modal kuat agar upaya serupa bisa terus digelar di masa mendatang. Dengan langkah ini, diharapkan angka kasus kanker payudara dapat ditekan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum perempuan, di Kabupaten Probolinggo.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!