Pemkab Probolinggo Dan PT Palawi Perpanjang Kerja Sama, Madakaripura Bersiap Bangkit Jadi Primadona Wisata Jawa Timur

0
IMG-20250912-WA0169-1536x1024
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo resmi memperpanjang kerja sama dengan PT Perhutani Alam Wisata Risorsis (PT Palawi) terkait pemanfaatan jasa lingkungan, pengembangan, dan pengelolaan Wana Wisata Air Terjun Madakaripura. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan di Kantor Bupati Probolinggo pada Kamis (11/9/2025), yang dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama jajaran pejabat terkait serta manajemen PT Palawi.

Acara penandatanganan turut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, sejumlah pejabat OPD, serta dari pihak PT Palawi hadir General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Timur, Andy Iswindarto, beserta jajaran direksi dan Kepala Cabang Surabaya. Kehadiran kedua belah pihak mencerminkan keseriusan dan optimisme bersama dalam membangkitkan kembali pamor Madakaripura sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus Haris menegaskan bahwa perpanjangan kerja sama ini merupakan momentum penting untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Kabupaten Probolinggo pasca pandemi dan berbagai kendala teknis yang sempat membuat destinasi Madakaripura tidak beroperasi optimal.

“Ini adalah perpanjangan kerja sama yang selama ini sudah terjalin dengan PT Palawi. Khususnya Madakaripura agar segera bisa kita buka secara resmi dan dikelola dengan baik. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan agar destinasi ini hidup kembali, sehingga memberikan banyak kesempatan ekonomi bagi mereka,” tegas Bupati Haris.

Lebih jauh, Bupati Haris menekankan bahwa pengelolaan Madakaripura harus dilakukan secara profesional dengan memperhatikan tiga aspek utama, yakni pariwisata, budaya, dan keselamatan. “Ke depan, akan ada pengelolaan yang lebih terstruktur. Tidak hanya soal turisme, tetapi juga culture dan sejarah yang harus kita jaga. Kita semua tahu bahwa Madakaripura punya nilai historis yang erat kaitannya dengan Patih Gajah Mada. Semua itu tentu harus dibarengi dengan aspek keselamatan pengunjung. Insyaallah dengan adanya perpanjangan kerja sama ini, Madakaripura bisa segera dibuka dan pariwisata berjalan dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Timur PT Palawi, Andy Iswindarto, menyampaikan komitmen perusahaannya untuk mendukung penuh pengembangan Madakaripura agar kembali menjadi magnet wisata. “Kami siap mendukung penuh pengembangan wisata Madakaripura dengan standar pelayanan dan keamanan terbaik, sebagaimana destinasi yang kami kelola di Jawa Barat dan Jawa Timur seperti Coban Rondo, Papuma hingga Pulau Merah. Harapannya, Madakaripura kembali menjadi magnet wisata yang memberi manfaat bagi masyarakat lokal dan memperkuat branding Probolinggo sebagai destinasi wisata yang berkelas,” jelasnya.

Air Terjun Madakaripura selama ini dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi di Pulau Jawa dengan panorama alam yang spektakuler. Namun, selain keindahan alam, tempat ini juga sarat dengan nilai sejarah. Madakaripura diyakini sebagai lokasi terakhir Patih Gajah Mada sebelum moksa, sehingga selain wisata alam, kawasan ini memiliki daya tarik spiritual dan budaya yang kuat.

Melalui perjanjian ini, Pemkab Probolinggo dan PT Palawi bersepakat untuk memperkuat berbagai aspek pengelolaan, mulai dari peningkatan fasilitas infrastruktur wisata, penataan area parkir dan akses jalan, hingga pengembangan promosi digital agar Madakaripura lebih dikenal luas. Selain itu, aspek pemberdayaan masyarakat lokal juga menjadi salah satu fokus utama agar masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut merasakan manfaat ekonomi secara langsung.

Perpanjangan kerja sama ini juga diharapkan mampu memperbaiki tata kelola keselamatan pengunjung. Mengingat kondisi medan menuju air terjun cukup menantang, Pemkab bersama PT Palawi akan menyiapkan sistem manajemen risiko yang lebih baik, mulai dari penambahan pemandu wisata resmi, titik evakuasi, hingga pemasangan rambu-rambu keselamatan.

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Probolinggo optimis Madakaripura akan kembali menjadi primadona pariwisata Jawa Timur, sejajar dengan destinasi populer lainnya. Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, kebangkitan Madakaripura juga diharapkan mampu menggerakkan sektor UMKM lokal, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat identitas budaya Kabupaten Probolinggo di kancah regional maupun nasional.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta melalui PT Palawi menjadi bukti nyata bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui sinergi bersama. Madakaripura pun kini menatap babak baru menuju pengelolaan yang lebih modern, profesional, dan berdaya guna bagi masyarakat luas.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!