Kota Probolinggo Resmi Miliki Perguruan Tinggi Baru, STAIRO Diharapkan Jadi Cahaya Pendidikan

0
WhatsApp Image 2025-09-13 at 17_47_10
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kota Probolinggo kini memiliki perguruan tinggi baru, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam Roudlotut Tholibin (STAIRO) Probolinggo. Peresmian kampus yang berlokasi di Jalan Prof. Hamka, Kelurahan Kademangan, ini digelar Sabtu (13/9) siang dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa kehadiran STAIRO akan menjadi pendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya.

“Dan bisa memberikan cahaya pendidikan di Kota Probolinggo ini sehingga yang namanya angka kelulusan dari sarjana di Kota Probolinggo atau S1 dan sederajat ini makin meningkat. Memang harapan nanti di 5 tahun ini paling tidak di angka 70% bahwa masyarakat Kota Probolinggo merupakan lulusan sarjana,” ungkapnya.

Menurut wali kota, berdirinya STAIRO selaras dengan visi pembangunan yang ia gagas bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari. Salah satunya melalui penguatan ekonomi daerah dengan menghadirkan perguruan tinggi yang dapat menjadi motor lahirnya ekonomi baru.

“Artinya segala potensi ekonomi yang ada di Probolinggo bagaimana bisa kita kelola sehingga tidak keluar ke wilayah lain. Satu strategi yang paling baik dalam proses untuk mencegah bahwa calon mahasiswa di Kota Probolinggo lari keluar yaitu dengan pendirian sekolah tinggi atau universitas. Sudah tepat sekali apa yang telah dilakukan oleh STAIRO Probolinggo dalam proses menunjang pembangunan di Kota Probolinggo,” jelasnya.

Ketua STAIRO Probolinggo, KH Abdul Malik, turut menyampaikan rasa syukurnya atas terwujudnya sekolah tinggi ini. Menurutnya, gagasan pendirian STAIRO telah muncul sejak lama, namun baru mulai diinisiasi serius pada tahun 2021.

“Nah, baru kemarin tahun 2021–2022 kita serius untuk mengimplementasi apa yang menjadi mimpi dan Alhamdulillah dengan proses tertatih-tatih. Betul kata Pak Wali, prosesnya tidak gampang. Prosesnya butuh effort yang luar biasa, butuh energi yang luar biasa,” ujarnya.

Abdul Malik menambahkan, STAIRO diharapkan menjadi alternatif pendidikan tinggi bagi masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya. “Nanti harus menjadi tempat alternatif atau salah satu tempat andalan untuk bisa menangkap, meng-cover teman-teman yang belum sempat kuliah itu,” imbuhnya.

Pada tahap awal, STAIRO membuka dua program studi, yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dengan jumlah 53 mahasiswa baru.

Dalam acara peresmian, perwakilan Kopertais Wilayah IV Surabaya menyerahkan Surat Keputusan Menteri Agama tentang izin pendirian STAIRO kepada Ketua STAIRO. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pemasangan jas almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru serta penyampaian kuliah umum oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Prof. Akh. Muzakki.

Dengan berdirinya STAIRO, Kota Probolinggo menambah daftar perguruan tinggi yang ada di wilayahnya. Kehadirannya diharapkan tidak hanya memperluas akses pendidikan tinggi berbasis keagamaan, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi daerah.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!