Kapolres Probolinggo Kota Dan Forkopimda Takziah Ke Rumah Duka Mantan Walikota H. M Buchori
Probolinggo, Radarpatroli
Suasana duka yang mendalam menyelimuti Kota Probolinggo setelah berpulangnya H.M Buchori, S.H., M.Si., mantan Walikota Probolinggo periode 2004–2014. Untuk memberikan penghormatan terakhir, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan takziah di rumah duka, Senin (15/9/2025) pagi.
Rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan. Kehadiran pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga biasa mencerminkan besarnya rasa kehilangan atas wafatnya sosok yang dikenal sebagai pemimpin visioner dan penuh dedikasi dalam membangun Kota Probolinggo.
Turut hadir dalam kesempatan itu Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, Sp.OG.(K)., M.Kes., bersama Wakil Walikota Hj. Ina Dwi Lestari, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.I.P., M.I.P., Kajari Kota Probolinggo Dodik Hermawan, S.H., M.H., serta Kepala Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Mellina Nawang Wulan, S.H., M.H. Selain itu, sejumlah pejabat OPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga tampak hadir memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Kapolres Probolinggo Kota menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam mewakili jajaran kepolisian. Menurutnya, almarhum H.M Buchori adalah figur pemimpin yang berhasil membawa perubahan signifikan bagi Kota Probolinggo selama dua periode kepemimpinannya.
“Kepergian almarhum adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Kota Probolinggo. Semoga beliau diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal baiknya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ucap AKBP Rico Yumasri.
H.M Buchori dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Selama menjabat sebagai Walikota, ia mendorong pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga program pemberdayaan masyarakat. Banyak kebijakan yang dicanangkannya masih dirasakan manfaatnya hingga kini.
“Almarhum dikenal aktif, memiliki komitmen tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Dedikasinya untuk Kota Probolinggo sangat berarti dan akan selalu dikenang,” lanjut Kapolres.
Bagi warga, almarhum bukan sekadar pemimpin, tetapi juga seorang bapak yang peduli dengan rakyat kecil. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang rela datang ke rumah duka untuk memberikan doa, meskipun harus menempuh jarak jauh.
Kegiatan takziah berjalan dengan khidmat. Para pelayat bersama-sama memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Sejumlah tokoh agama yang hadir juga memimpin doa bersama, mengajak seluruh hadirin untuk mengenang jasa almarhum sekaligus meneladani sikap dan dedikasinya.
Dengan berpulangnya H.M Buchori, Kota Probolinggo kehilangan salah satu putra terbaiknya. Namun, semangat, perjuangan, dan warisan kepemimpinan yang ditinggalkan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus melanjutkan pembangunan kota ke arah yang lebih baik.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Humas Polres Probolinggo Kota
