Polres Probolinggo Kawal Ambulans Bawa Korban Laka Bus Pariwisata Ke RS Bina Sehat Jember
Probolinggo, Radarpatroli
Dalam rangka mempercepat penanganan pasca kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di jalur wisata Bromo, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang, jajaran Polres Probolinggo bergerak cepat memberikan pendampingan dan pengawalan medis. Kecelakaan maut tersebut melibatkan bus pariwisata Inds88 Trans bernopol P 7221 UG yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan (nakes) dari RS Bina Sehat Jember. Peristiwa tragis itu menewaskan sedikitnya 8 orang dan menyebabkan 44 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menerjunkan unit patroli pengawal (patwal) untuk mengawal perjalanan ambulans yang membawa korban dari Probolinggo menuju Jember. Sebelumnya, para korban sempat mendapat perawatan darurat di sejumlah klinik dan fasilitas kesehatan terdekat. Namun, karena kondisi korban membutuhkan penanganan lebih intensif, mereka harus segera dirujuk ke RS Bina Sehat Jember.
“Unit patwal kami melakukan pengawalan kepada ambulans yang membawa pasien laka lantas ke RS Bina Sehat Jember. Tujuannya agar perjalanan ambulans lancar sehingga pasien segera menerima perawatan medis dengan maksimal,” jelas AKBP Latif, Senin (15/9/2025).
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan doa dan empatinya kepada para korban dan keluarga. “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semoga para korban yang luka-luka kondisinya lekas membaik. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya penuh keprihatinan.
Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, mengonfirmasi bahwa seluruh korban, baik yang mengalami luka maupun yang meninggal dunia, telah dibawa ke Jember untuk penanganan lebih lanjut. Ia menuturkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama lintas sektor, termasuk dari jajaran kepolisian.
“Kami dibantu Kapolres Probolinggo Pak Latif dan ditambah satu patroli pengawalan lagi dari Probolinggo. Dengan adanya pengawalan ini, perjalanan korban bisa lebih cepat dan aman,” terang dr. Faida.
Menurutnya, RS Bina Sehat sudah menyiapkan fasilitas dan tenaga medis untuk menerima kedatangan puluhan pasien dalam waktu yang hampir bersamaan. “Kami menyiapkan tim khusus untuk menangani pasien luka berat maupun ringan. Ini adalah musibah besar bagi kami karena korban sebagian besar adalah tenaga kesehatan kami sendiri,” imbuhnya dengan nada haru.
Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan bus terjadi ketika rombongan tenaga kesehatan dalam perjalanan wisata melintasi jalur menanjak dan berkelok di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang. Diduga bus mengalami gangguan teknis yang menyebabkan sopir kehilangan kendali. Bus kemudian terguling dan menghantam tebing di sisi jalan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas memberikan pertolongan pertama sebelum petugas kepolisian dan tim medis tiba di lokasi. Evakuasi berjalan cukup dramatis karena kondisi medan yang terjal dan posisi bus yang sulit dijangkau.
Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi kalangan tenaga kesehatan di Jember yang kehilangan rekan sejawat. Sejumlah pejabat daerah dijadwalkan akan melayat dan memberikan dukungan moral bagi keluarga korban.
Polres Probolinggo memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak pasca kecelakaan, termasuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban, serta melakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami akan melakukan evaluasi bersama pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama di jalur rawan seperti kawasan Bromo,” pungkas Kapolres Latif.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bahwa aspek keselamatan transportasi harus selalu diutamakan, terlebih ketika melintasi jalur rawan dan membawa penumpang dalam jumlah besar. Sementara itu, doa terus mengalir dari berbagai kalangan untuk para korban, baik yang masih berjuang sembuh maupun yang telah berpulang.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Humas Polres Probolinggo
