DKUPP Probolinggo Gelar Pelatihan Industri Olahan Pisang Untuk Persiapan The Seven Lakes Festival 2025

0
IMG-20250918-WA0002
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam rangka mengangkat potensi lokal sekaligus mempersiapkan Kecamatan Tiris sebagai tuan rumah The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan industri olahan pisang berbasis Good Manufacturing Practice (GMP), Rabu (17/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lemongan Tiris Adventure Resort, Desa Segaran, Kecamatan Tiris ini diikuti oleh 50 peserta pelaku usaha kecil wanita dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Tiris. Pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 sebagai upaya penguatan ekonomi lokal berbasis UMKM yang mengandalkan potensi daerah.

Pisang dipilih sebagai fokus pelatihan karena komoditas ini telah lama menjadi salah satu unggulan Kecamatan Tiris. Peserta mendapatkan materi mengenai standar produksi yang baik dan benar sesuai GMP dari narasumber Wasilah, pelaku UMKM asal Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, yang telah sukses dengan produk “Sale Pisang Barsah”.

Wasilah berbagi pengalaman praktis mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga strategi pemasaran yang terbukti mampu meningkatkan daya saing produk. “Saya ingin UMKM di Tiris juga bisa naik kelas, punya produk unggulan yang berkualitas, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Selain materi pengolahan produk, peserta juga dibekali dengan edukasi sistem transaksi digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Edukasi ini diberikan oleh Bank Jatim Cabang Pembantu Maron untuk memperkenalkan metode pembayaran yang lebih modern, cepat, dan aman. Langkah ini diharapkan mendorong digitalisasi UMKM serta memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam bertransaksi saat berkunjung ke Tiris.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar dalam mempersiapkan Kecamatan Tiris menyambut event pariwisata berskala besar.

“Hari ini kami melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kecamatan Tiris sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini juga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan Kecamatan Tiris sebagai tuan rumah The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025 pada bulan November mendatang,” jelas Taufik.

Menurutnya, peran UMKM sangat strategis dalam mendukung kesuksesan event wisata. Produk lokal yang terkurasi dengan baik bisa menjadi daya tarik tersendiri sekaligus oleh-oleh khas yang mengangkat citra daerah.

“Kami ingin wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan tujuh danau, tetapi juga membawa kesan mendalam terhadap produk unggulan UMKM Tiris. Karena itu, pembinaan kualitas, kurasi produk, hingga sistem pembayaran berbasis digital melalui QRIS menjadi prioritas kami,” tambahnya.

Taufik juga menekankan pentingnya kesadaran para pelaku UMKM terhadap potensi wisata daerah. “Harapan kami, UMKM di Tiris semakin sadar akan potensi wisatanya, sadar akan produk unggulannya, dan siap menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Semua ini kami dukung melalui pelatihan, fasilitasi legalitas usaha, serta pendampingan menyeluruh agar mereka benar-benar siap bersaing,” pungkasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM Tiris semakin percaya diri dalam menghadirkan produk berkualitas yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan hadir di The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!