Paparan Hasil SKM, RSUD Waluyo Jati Wujudkan Transparansi Dan Akuntabilitas Pelayanan

0
IMG-20250923-WA0105-1536x869
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

RSUD Waluyo Jati terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar paparan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Triwulan I dan II tahun 2025 yang diselenggarakan pada Senin (22/9/2025) di ruang pertemuan Asoka. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen rumah sakit, para kepala unit, hingga tenaga medis yang sehari-hari menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan.

Survei yang dilaksanakan ini tidak dilakukan secara internal, melainkan menggandeng pihak independen, PT Sucofindo, sebagai lembaga yang berkompeten dalam menilai objektivitas kepuasan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjaga transparansi sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa hasil yang disampaikan benar-benar mencerminkan suara pasien dan masyarakat pengguna layanan rumah sakit.

Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Yessi Rahmawati, menegaskan bahwa hasil survei tidak sekadar menjadi angka-angka statistik yang dipublikasikan, melainkan potret nyata tentang bagaimana masyarakat menilai pelayanan yang sudah diberikan.

“Hasil SKM ini adalah bahan evaluasi penting. Bukan formalitas, tapi pendorong semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Setiap data akan kami gunakan untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yessi menekankan bahwa RSUD Waluyo Jati berkomitmen untuk terus selaras dengan semangat Probolinggo SAE serta tagline BUGARR (Bersih, Unggul, Gesit, Amanah, Ramah, dan Responsif) yang menjadi simbol integritas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dengan adanya paparan ini, manajemen ingin memastikan seluruh tenaga medis hingga staf administrasi memiliki panduan evaluasi yang jelas dan terukur.

Paparan kemudian dilanjutkan oleh Manajer Pelaksana PT Sucofindo, Achmad Yusuf, yang menyampaikan hasil survei serta analisis per unit pelayanan. Ia menegaskan bahwa peningkatan mutu pelayanan adalah proses yang berkesinambungan dan tidak berhenti pada penyajian hasil survei semata.

“Pelayanan publik yang baik tidak hanya diukur dari hasil survei, tetapi juga dari tindak lanjut nyata atas rekomendasi yang diberikan. Komitmen tiap unit kerja menjadi kunci utama perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurutnya, transparansi yang dibangun melalui publikasi hasil survei harus diiringi dengan langkah cepat dan konkret agar manfaat peningkatan pelayanan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Evaluasi ini menjadi dasar untuk memperbaiki kelemahan sekaligus memperkuat aspek-aspek yang sudah mendapat apresiasi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSUD Waluyo Jati, Wiwik Yuliati, menegaskan bahwa survei kepuasan masyarakat tidak hanya akan dilaksanakan pada Triwulan I dan II, tetapi akan menjadi program rutin berkelanjutan.

“Kami akan tetap bekerjasama dengan PT Sucofindo untuk pelaksanaan SKM Triwulan III dan IV. Tujuannya agar proses evaluasi tetap berkelanjutan dan akurat,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa survei ini bukan sekadar evaluasi internal, melainkan instrumen penting dalam mendorong transformasi RSUD Waluyo Jati menjadi rumah sakit yang semakin profesional, modern, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Dengan adanya survei yang dilaksanakan secara rutin dan independen, RSUD Waluyo Jati berharap dapat terus menghadirkan pelayanan yang aman, bermutu, transparan, dan terpercaya. Setiap masukan dari masyarakat akan menjadi pijakan utama untuk memperbaiki sistem manajemen, memperkuat kompetensi tenaga medis, serta meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan.

Penutup acara ditandai dengan harapan bersama agar hasil SKM Triwulan I dan II ini menjadi landasan kuat dalam mengembangkan kebijakan strategis rumah sakit, sekaligus memperkokoh komitmen seluruh jajaran RSUD Waluyo Jati dalam memberikan layanan kesehatan terbaik.

“Evaluasi berkala ini diharapkan menjadi dasar dalam menghadirkan pelayanan yang aman, bermutu, dan terpercaya serta mencerminkan komitmen seluruh jajaran rumah sakit terhadap kepuasan masyarakat,” pungkas dr. Yessi.

Dengan langkah tersebut, RSUD Waluyo Jati meneguhkan posisinya sebagai institusi kesehatan rujukan yang terus berupaya menjaga standar tinggi pelayanan publik, sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia medis modern.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!