Semarak Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo Dan HUT ke-4 Klub Voli Seroja Muda, Turnamen Usia Dini Meriahkan Lapangan Jrebeng Kulon
Probolinggo, Radarpatroli
Semangat kebersamaan dan keceriaan begitu terasa di Lapangan Voli Seroja, Jalan Saroja, Kelurahan Jrebeng Kulon. Rabu (1/10), ratusan warga tumpah ruah memadati arena pertandingan untuk menyaksikan peringatan Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo sekaligus Hari Ulang Tahun ke-4 Klub Voli Seroja Muda. Kedua momentum tersebut dikemas dalam turnamen bola voli kelompok usia 12 tahun bertajuk “Seroja Muda Cup IV”.

Turnamen bergengsi ini dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Sebelum menyampaikan sambutan, wali kota yang juga berprofesi sebagai dokter itu melakukan smash simbolis sebanyak tiga kali sebagai tanda dimulainya kejuaraan. Aksi tersebut disambut riuh tepuk tangan para penonton, pelatih, hingga orang tua atlet yang hadir memberikan dukungan penuh.
Turut mendampingi, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Probolinggo sekaligus Ketua PBVSI Kota Probolinggo, Agus Effendi, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan olahraga sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan “Seroja Muda Cup IV”. Ia menyebut turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga wahana pembentukan karakter dan semangat sportivitas.
“Kegiatan ini luar biasa. Peserta datang bukan hanya dari Kota Probolinggo, tapi juga dari luar kota. Ini menunjukkan bahwa nama Seroja Muda semakin dikenal luas. Kita doakan agar turnamen ini terus berlanjut hingga edisi kelima, keenam, dan seterusnya. Dari sini semoga lahir bibit-bibit atlet voli yang kelak bisa mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa olahraga adalah media ampuh dalam membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berkarakter. “Dalam olahraga ada nilai kejujuran, disiplin, kekompakan, dan semangat juang. Itu semua sangat penting untuk pembangunan manusia sekaligus menjaga stabilitas sosial masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Antoni Setiawan, menjelaskan turnamen tahun ini diikuti oleh 10 klub voli U-12. Tidak hanya tim dari Kota Probolinggo, kejuaraan ini juga menghadirkan peserta dari berbagai daerah seperti Kota Pasuruan, Kabupaten Trenggalek melalui tim Garuda Muda Galek, serta Kabupaten Probolinggo lewat tim Remaja 26.
“Event ini bisa terlaksana berkat gotong royong. Selain dari sponsor, banyak dukungan datang dari tokoh masyarakat, warga Jrebeng Kulon, hingga swadaya para anggota klub. Semua bersatu demi keberlangsungan kegiatan positif untuk anak-anak,” ungkap Antoni.
Menurutnya, turnamen ini tidak hanya fokus menjaring bibit atlet muda, melainkan juga berfungsi sebagai upaya pencegahan dari dampak negatif gawai berlebihan. “Kalau anak-anak sibuk latihan dan bertanding, mereka capek, lalu pulang fokus bersih-bersih, ibadah, dan istirahat. Jadi waktunya tersalurkan dengan baik. Bahkan, bagi mereka yang berprestasi, ajang seperti ini bisa jadi tiket emas untuk melanjutkan sekolah lewat jalur prestasi olahraga,” jelasnya.
Turnamen akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (4/10) mendatang. Panitia menyiapkan beragam penghargaan, mulai dari trofi dan medali untuk juara, hingga kategori khusus seperti pemain terbaik, tim terfavorit, dan suporter paling kompak.
Euforia turnamen ini juga terasa di kalangan orang tua atlet. Sri Wahyuni (38), ibu dari Raka, salah satu pemain Tim Seroja Muda U-12, mengaku bangga melihat putranya bisa tampil di ajang resmi.
“Senang sekali, ini pengalaman berharga buat anak-anak. Mereka belajar disiplin, percaya diri, sekaligus berkompetisi dengan sehat. Sebagai orang tua tentu saya mendukung penuh kegiatan seperti ini,” tutur Sri Wahyuni yang datang bersama keluarganya.
Perpaduan antara peringatan Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo dan HUT ke-4 Klub Voli Seroja Muda menjadikan momen ini lebih istimewa. Selain sebagai hiburan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi perekat sosial, media pembinaan generasi, sekaligus sarana mengharumkan nama daerah.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, warga berharap “Seroja Muda Cup” tidak hanya berhenti sampai edisi keempat, melainkan terus berlanjut sebagai tradisi tahunan yang menginspirasi banyak anak untuk meraih mimpi lewat olahraga.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kota
