Pemkot Probolinggo Perkuat Kapasitas Politik Perempuan Lewat Sosialisasi Kesbangpol

0
WhatsApp Image 2025-10-07 at 11_44_47 (1)
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan peran dan partisipasi perempuan di bidang politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Politik bagi anggota TP PKK, yang berlangsung di Aula Kesbangpol Kota Probolinggo pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, didampingi oleh Wakil Wali Kota Hj. Ina Dwi Lestari, S.E., dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, beserta jajaran pejabat dan staf Bangkesbangpol.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan politik bagi perempuan agar memiliki wawasan kebangsaan, kesadaran demokrasi, serta kemampuan dalam berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. “Peran perempuan saat ini sudah terlihat nyata dalam menempati posisi strategis pada berbagai lembaga pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, bahkan di lembaga legislatif,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting karena menjadi ruang bagi perempuan untuk memahami hak dan tanggung jawab politiknya, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik. “Melalui kegiatan pendidikan politik ini, masyarakat  khususnya kaum ibu  diharapkan memiliki kecerdasan berpolitik. Tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi, tetapi juga menjadi subjek yang kritis dalam menentukan pilihan. Bahkan, bisa menjadi pendorong pendewasaan dalam sistem demokrasi, terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Wali kota Probolinggo dr. Aminuddin juga menyinggung tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu sebelumnya yang masih perlu ditingkatkan. “Data menunjukkan angka partisipasi pada pemilihan tahun lalu hanya mencapai 78,21%. Artinya, masih ada sekitar 30% warga yang tidak menggunakan hak pilihnya. Padahal, politik itu ibarat air bagi ikan. Artinya, politik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari,” terang dr. Aminuddin.

Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini akan tumbuh kesadaran baru bagi kaum perempuan untuk lebih aktif dalam kegiatan politik, tidak hanya sebatas pemilih, namun juga sebagai agen perubahan dan penggerak di lingkungan sosial masing-masing. Pemerintah Kota Probolinggo, lanjutnya, berkomitmen terus mendorong partisipasi masyarakat dalam politik dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang sehat dan berlandaskan Pancasila serta UUD 1945.

Sementara itu, Kepala Bangkesbangpol Kota Probolinggo, M. Sonhadji, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang merupakan pengurus dan anggota TP PKK dari tingkat kelurahan dan kecamatan. “Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkuat pemahaman para peserta mengenai pentingnya berpolitik secara sehat, santun, dan bertanggung jawab. Politik bukan sesuatu yang harus dijauhi, tetapi justru menjadi wadah bagi kita untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bangkesbangpol menghadirkan dua narasumber kompeten. Pertama, Mat Rasyid dari Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU Kota Probolinggo, yang memaparkan materi tentang pentingnya Pemilu sebagai wujud kedaulatan rakyat serta etika dan budaya politik pemilih. Narasumber kedua, H. Fernanda Zulkarnain, selaku Tenaga Ahli Percepatan dan Penguatan Kota Probolinggo, membahas strategi peningkatan kapasitas politik perempuan dalam mendukung pembangunan daerah.

Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Para peserta antusias mengikuti paparan dan aktif berdialog dengan narasumber. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan harapan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan di tingkat kelurahan, sehingga pemahaman politik dapat menjangkau lebih luas di kalangan masyarakat akar rumput.

Di akhir kegiatan, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani menyampaikan apresiasi kepada Bangkesbangpol atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa peran perempuan tidak hanya terbatas pada urusan domestik, tetapi juga harus tampil dalam ruang publik, termasuk dalam proses pengambilan keputusan politik.

“Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui pemahaman politik yang baik, perempuan dapat menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga pemerintahan,” tutur dr. Evariani.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan perempuan Kota Probolinggo semakin memahami perannya dalam kehidupan politik, memiliki keberanian untuk berpartisipasi aktif, dan menjadi agen perubahan dalam memperkuat demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!