Kasdim 0820/Probolinggo Hadiri Launching Akademi Pengentasan Kemiskinan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa
Probolinggo, Radarpatroli
Kasdim 0820/Probolinggo Mayor Inf Herawadi Karnawan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pihak menghadiri kegiatan Launching Akademi Pengentasan Kemiskinan yang digelar di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (8/10). Kegiatan tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah melalui pendekatan pendidikan, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Herawadi Karnawan menyampaikan bahwa peluncuran akademi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
“Kegiatan launching akademi pengentasan kemiskinan menunjukkan adanya sinergitas yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif,” ujar Kasdim.
Ia juga menambahkan, kehadiran Akademi Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo diharapkan mampu menjadi wadah strategis dalam membangun kapasitas masyarakat agar lebih mandiri dan produktif, sejalan dengan semangat TNI untuk selalu hadir membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo, H. Muhammad Haris Damanhuri Romli, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terpilihnya Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang menjadi lokasi peluncuran akademi tersebut, bersama Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) dan Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur).
“Satgas kemiskinan sudah kita launching, dan ini merupakan tanggung jawab kita semua dengan kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Saya bersyukur teman-teman dari pemerintah pusat hadir di sini. Semoga ini menjadi semangat bagi kita semua dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Muhammad Taufik, yang menegaskan bahwa Akademi Pengentasan Kemiskinan merupakan salah satu terobosan strategis pemerintah dalam menjawab tantangan kemiskinan secara sistematis.
“Akademi ini merupakan cara mengatasi kemiskinan melalui kolaborasi dengan masyarakat. Masyarakat menjadi aktor utamanya sehingga mereka dapat mengentaskan kemiskinan dengan kekuatan dan potensi yang dimiliki sendiri,” ungkapnya.
Dalam suasana penuh semangat dan optimisme, kegiatan tersebut menandai komitmen bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan kemandirian ekonomi lokal. Melalui program akademi ini, diharapkan muncul inovasi baru, pelatihan kewirausahaan, serta pengembangan potensi sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.
Launching Akademi Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-lembaga, termasuk peran TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Pendim 0820
