Kapolres Probolinggo Gelar “Piramida Ngopi Bareng Awak Media” Sebagai Wujud Penguatan Sinergitas Polri Dan Insan Pers

0
IMG-20251009-WA0083
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli


Dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan, Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif. Menggelar kegiatan “Piramida” (Ngopi Bareng Awak Media), sebuah forum santai namun sarat makna yang mempertemukan jajaran kepolisian dengan insan pers dari berbagai media di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini digelar di rumah makan Lesehan Kebon Pring Desa parsian Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dengan tujuan memperkuat komunikasi, mempererat hubungan kemitraan, dan memperkuat sinergitas antara Polri dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kamis (09/10/2025)

Acara ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Probolinggo, di antaranya Wakapolres Probolinggo Kompol Haris Darma Sucipto, Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fazar Winarsa, Kasat Lantas AKP Safiq Jundhira Zulkarnain, Kasatresnarkoba IPTU Numansyah, dan Kasi Humas IPTU Merdhania Pravita Shanti, Selain jajaran kepolisian, hadir pula Ketua Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (F Wamipro) M. Suhri, Ketua Komunitas Media Cyber Probolinggo (Komsipro) Ahmad Didin, serta puluhan jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif menegaskan bahwa kegiatan “Piramida Ngopi Bareng Awak Media” merupakan bentuk nyata dari komitmen Polres Probolinggo dalam menjaga kemitraan yang solid antara kepolisian dan insan pers. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan media yang selama ini telah berperan penting dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat.

“Saya sangat menghormati dan berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan, baik dari F Wamipro maupun Komsipro. Selama ini hubungan antara Polres dan insan media sudah berjalan dengan baik, bahkan bisa saya katakan sudah seperti keluarga sendiri. Media adalah pilar penting yang tidak bisa dipisahkan dari upaya Polri dalam menjaga situasi kamtibmas,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo menjelaskan bahwa media memiliki peran strategis sebagai penghubung antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi antara Polri dan pers tidak hanya sebatas publikasi berita, tetapi juga dalam membangun opini publik yang positif dan mendorong terciptanya rasa aman serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Kami selalu terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan dari teman-teman wartawan. Kritik yang membangun akan menjadi bahan evaluasi kami agar Polres Probolinggo semakin profesional, transparan, dan akuntabel dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan “Ngopi Bareng” ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Polres Probolinggo. Momentum tersebut dimanfaatkan sebagai ajang refleksi bersama, bahwa hubungan harmonis antara Polri dan media telah menjadi bagian penting dalam perjalanan menjaga stabilitas keamanan wilayah.

“Hari ini merupakan momen yang berharga. Kita bukan hanya sekadar duduk bersama untuk ngopi, tetapi juga merayakan rasa syukur atas perjalanan panjang Polres Probolinggo dalam melayani masyarakat. Tanpa dukungan media, tentu sulit bagi kami untuk menyampaikan program dan pesan positif kepada publik,” ungkap Kapolres.

Selain berbincang soal tugas-tugas kepolisian, Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi ringan. Para wartawan diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan, pertanyaan, maupun saran terkait berbagai isu publik, mulai dari pelayanan kepolisian, keamanan wilayah, hingga peran media dalam menjaga ketertiban sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyinggung salah satu program prioritas nasional yang saat ini tengah dijalankan Polri, yaitu dukungan terhadap ketahanan pangan nasional melalui program penanaman jagung. Menurutnya, Polres Probolinggo berkomitmen untuk mengawal program ini hingga ke tingkat desa dengan menggandeng kelompok tani, perangkat desa, serta elemen masyarakat lainnya.

“Program tanam jagung ini adalah bentuk dukungan nyata Polri terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan. Kami terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan-lahan yang ada secara produktif. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra pembangunan,” jelas Kapolres.

Ia juga mengajak insan pers untuk ikut mengawal dan mempublikasikan kegiatan positif semacam ini agar masyarakat mengetahui peran aktif Polri di berbagai bidang, tidak hanya dalam penegakan hukum.

Sementara itu, Ketua F Wamipro M. Suhri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Probolinggo yang telah membuka ruang dialog terbuka dengan awak media. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan yang luar biasa terhadap profesi jurnalis yang berperan sebagai mitra dan kontrol sosial bagi pemerintah serta aparat penegak hukum.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres yang telah mengundang kami untuk bersilaturahmi. F Wamipro sudah 12 tahun berdiri dan selalu siap mendukung program-program Polres Probolinggo. Kami siap membantu menyebarluaskan informasi positif dan menjaga citra Polri di tengah masyarakat,” ujar Suhri.

Ia juga menambahkan bahwa selama ini komunikasi antara F Wamipro dan Polres Probolinggo berjalan dengan baik. Wartawan yang tergabung dalam forum tersebut aktif meliput kegiatan kepolisian serta turut berperan dalam menjaga stabilitas informasi di wilayah hukum Probolinggo.

“Kami berharap sinergitas ini terus terjaga. Kami juga berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa menjadi agenda rutin agar hubungan Polres dan media semakin solid,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua Komsipro Ahmad Didin, yang mewakili komunitas media siber, menegaskan bahwa Komsipro hadir untuk memperkuat ekosistem jurnalisme yang sehat dan profesional.

“Komsipro baru sebulan berdiri, tapi kami punya semangat yang besar untuk berkolaborasi. Kami bukan pesaing organisasi lain, tetapi mitra dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan berimbang. Kami siap bersinergi dengan Polres dalam menjaga keamanan dan menyampaikan informasi yang menyejukkan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ahmad Didin juga mengapresiasi sikap terbuka Kapolres Probolinggo yang dinilai ramah terhadap media. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat penegak hukum dan insan pers akan menciptakan suasana yang kondusif dan menjadi contoh kemitraan positif di tingkat daerah.

Kegiatan “Piramida Ngopi Bareng” berlangsung dalam suasana santai namun produktif. Setelah sesi sambutan dan diskusi, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama antara Kapolres, pejabat utama, dan para awak media. Para peserta tampak larut dalam suasana kebersamaan, saling bertukar pandangan dan ide tentang bagaimana memperkuat peran media dalam mendukung keamanan dan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin. Ia berharap “Ngopi Bareng Media” dapat menjadi forum aspiratif yang mempertemukan ide, kritik, dan gagasan antara kepolisian dan media untuk menciptakan Kabupaten Probolinggo yang lebih aman, maju, dan berdaya saing.

“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi rutinitas. Melalui dialog yang terbuka, kita bisa saling memahami peran masing-masing. Polri tidak bisa bekerja sendiri, karena keberhasilan menjaga kamtibmas juga ditentukan oleh sinergitas dengan media,” tutup Kapolres.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, disertai semangat kebersamaan antara jajaran Polres Probolinggo dan awak media. Kegiatan “Piramida Ngopi Bareng Awak Media” ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol dari kematangan komunikasi antara Polri dan pers, dua pilar penting dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan masyarakat yang damai serta informatif.

Melalui kegiatan ini, Polres Probolinggo menunjukkan komitmen bahwa sinergitas antara kepolisian dan media bukan hanya formalitas, melainkan kolaborasi nyata demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Penulis : Sayful
Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!