Kapolres Probolinggo Gelar “Jum’at Curhat” Di Masjid Siti Aminah Al-Azkar, Serap Aspirasi Dan Perkuat Hubungan Dengan Masyarakat

0
IMG-20251010-WA0045
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat sekaligus mendengarkan aspirasi warga secara langsung, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif. Menggelar kegiatan “Jum’at Curhat” Di Masjid Siti Aminah Al-Azkar, Pajarakan Land, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan usai salat Jumat ini dihadiri oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Haris Darma Sucipto, para pejabat utama Polres Probolinggo, takmir masjid, tokoh masyarakat, serta jemaah Masjid Siti Aminah Al-Azkar. Suasana acara berlangsung penuh kehangatan dan keakraban, di mana masyarakat diberi ruang terbuka untuk berdialog secara langsung dengan pimpinan kepolisian daerah setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif menyampaikan bahwa kegiatan “Jum’at Curhat” merupakan salah satu program unggulan Polri yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menyerap langsung informasi, keluhan, serta masukan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami. Melalui Jum’at Curhat, kami bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat di lapangan. Polri tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan peran aktif dan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan, mencegah tindak kejahatan, serta membangun lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Kapolres Probolinggo.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa program Jum’at Curhat merupakan bentuk nyata penerapan Polisi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan) sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dengan program ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin erat serta kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian semakin meningkat.

“Kami ingin masyarakat merasa dekat dan tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan polisi. Keterbukaan dan kepercayaan publik adalah kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Probolinggo,” tambahnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kamtibmas, khususnya terkait dengan kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penyalahgunaan narkoba, dan aksi premanisme. Ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak ragu melapor jika mengetahui adanya indikasi tindak kejahatan di lingkungannya.

“Tolong segera laporkan kepada kami bila ada hal-hal mencurigakan. Polres Probolinggo selalu membuka diri untuk menerima laporan masyarakat, baik melalui Bhabinkamtibmas di desa maupun melalui call center 110,” jelasnya.

Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan dan saran. Salah satunya disampaikan oleh Choirul, pengurus Masjid Siti Aminah Al-Azkar, yang mengusulkan agar marka jalan di depan masjid dibuat menjadi garis utuh. Hal ini menurutnya penting karena banyak pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi akibat marka jalan yang putus-putus, sehingga sering menyebabkan kecelakaan.

“Kalau garisnya dibuat utuh, pengendara akan lebih berhati-hati. Selain itu, ini juga membantu petugas kami saat menyeberangkan jemaah, terutama pada waktu salat Jumat,” ungkap Choirul.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif secara langsung menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo terkait usulan tersebut, sekaligus menyiagakan personel di jam-jam sibuk untuk membantu mengatur lalu lintas di sekitar masjid.

“Saran ini sangat baik. Kami akan tindak lanjuti bersama instansi terkait agar bisa segera direalisasikan. Kami juga akan menempatkan personel di waktu-waktu tertentu agar kegiatan masyarakat di sekitar masjid tetap aman dan tertib,” ujarnya.

Selain membahas soal lalu lintas, sejumlah jemaah juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Probolinggo atas kehadiran program “Jum’at Curhat” ini. Menurut mereka, kegiatan seperti ini menciptakan kedekatan emosional antara masyarakat dan aparat kepolisian, karena warga bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi tanpa perantara.

Tokoh masyarakat setempat, H. Mahrus, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Kapolres dan jajaran di tengah masyarakat.

“Kami merasa bangga dan bersyukur karena bapak Kapolres mau turun langsung menemui warga. Ini bentuk nyata kepedulian polisi terhadap masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Kapolres Probolinggo kembali menegaskan bahwa “Jum’at Curhat” akan terus dilakukan secara rutin di berbagai kecamatan agar seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya. Ia juga berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, serta menjaga silaturahmi antar warga agar tercipta lingkungan yang damai.

“Polri akan terus berkomitmen untuk hadir, melayani, dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati. Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Probolinggo yang aman, tertib, dan kondusif,” tutupnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, disertai harapan agar sinergi antara masyarakat dan kepolisian semakin kuat dalam menjaga keamanan serta meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Humas Polres Probolinggo 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!