Dandim 0820/Probolinggo Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai Pergudangan Dan Perlengkapan KDKMP di Desa Jatiurip
 
                Probolinggo, Radarpatroli
Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik berupa gerai pergudangan dan perlengkapan KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) di Dusun Krajan 2, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah awal pelaksanaan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diluncurkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan KDKMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya menjelaskan bahwa kegiatan peletakan batu pertama di wilayah Kodim 0820/Probolinggo dilakukan serentak di enam lokasi berbeda, yakni Desa Jatiurip, Desa Krejengan, Desa Sentong, Desa Boto, Desa Bantaran, dan Desa Kramat Agung.
“Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik program KDKMP di wilayah Kodim 0820/Probolinggo yang dilakukan pada hari ini terdapat 6 lokasi, yakni di Desa Jatiurip, Desa Krejengan, Desa Sentong, Desa Boto, Desa Bantaran, dan Desa Kramat Agung,” jelas Dandim.
Ia menambahkan, momentum peletakan batu pertama ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada 17 Oktober 2025, sehingga menjadi simbol semangat kebangkitan ekonomi nasional yang dimulai dari desa.
“Bersamaan dengan hari ulang tahun Bapak Presiden tanggal 17 Oktober 2025, kami mulai pembangunan gudang-gudang, gerai-gerai, dan kelengkapan pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh tanah air,” ujarnya.
Menurut Dandim, pembangunan fisik KDKMP tidak sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan gerakan nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor, mulai dari TNI, pemerintah daerah, BUMN, hingga masyarakat desa.
“Kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan TNI, BUMN, dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan pembangunan koperasi ini. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan adanya dukungan unsur TNI ini bukan sekadar program pemerintah, tetapi kita maknai sebagai sebuah gerakan negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, perwira menengah yang dikenal ramah ini menjelaskan bahwa KDKMP nantinya akan menjadi pusat ekonomi rakyat di tingkat desa dan kelurahan. Selain berfungsi sebagai tempat penyaluran kebutuhan pokok masyarakat, koperasi ini juga akan menampung hasil produksi petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal.
“KDKMP ini akan menyalurkan barang kebutuhan masyarakat, membeli hasil produk dari masyarakat desa, dan menjadi instrumen agar program pemerintah tepat sasaran. Ketika itu terjadi, manfaatnya akan betul-betul dirasakan oleh rakyat,” tutur Letkol Arh Iwan Hermaya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di pedesaan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku aktif dalam rantai ekonomi lokal.
Program KDKMP ini dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas, dengan prinsip kerja sama, saling mendukung, dan memperkuat ketahanan ekonomi dari tingkat bawah. Koperasi ini akan memiliki sistem terintegrasi antara gerai, pergudangan, serta jaringan distribusi kebutuhan pokok dan hasil bumi yang dikelola secara profesional.
Dandim 0820/Probolinggo menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung pelaksanaan program tersebut, terutama dalam hal pendampingan, pengawasan pembangunan fisik, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
“Kami di jajaran TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen bangsa untuk memastikan pembangunan KDKMP ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi yang ditanamkan melalui Koperasi Merah Putih, diharapkan masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat merasakan manfaat langsung dari program ini, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat fondasi ekonomi bangsa dari desa menuju Indonesia yang mandiri dan berdaulat.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Pendim 0820

 
                       
                      