Wali Kota Probolinggo Lanjutkan Safari Salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Ajak Jamaah Perkuat Silaturahmi Dan Kedamaian

0
IMG-20251017-WA0055
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin kembali melanjutkan program Safari Salat Jumat, sebuah agenda rutin yang digelar di berbagai masjid di penjuru Kota Probolinggo. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan spiritual, sosial, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan.

Pada Jumat (17/10/2025), kegiatan Safari Salat Jumat berlangsung di Masjid Nurul Huda, yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Kehadiran orang nomor satu di Kota Probolinggo ini disambut hangat oleh para jamaah, pengurus masjid, serta tokoh masyarakat setempat.

Usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah, dr. Aminuddin menyempatkan diri untuk menyapa para jamaah dan menyampaikan sambutan singkat namun penuh makna. Dalam suasana penuh keakraban, ia mengungkapkan rasa syukur dapat kembali bersilaturahmi langsung dengan warga di lingkungan masjid tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada tokoh agama setempat, H. Imam Hanafi, yang secara konsisten mengingatkan dirinya setiap malam untuk melaksanakan Salat Tahajud.

“Terima kasih kepada H. Imam Hanafi yang setiap malam tak lelah mengingatkan saya untuk bangun dan salat Tahajud. Ini adalah bentuk kepedulian spiritual yang luar biasa,” tutur dr. Aminuddin disambut tepuk tangan hangat dari jamaah.

Ia kemudian mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna dari nama masjid yang menjadi tempat ibadah kali ini, Masjid Nurul Huda, yang berarti cahaya petunjuk. Menurutnya, makna tersebut selaras dengan tujuan umat Islam dalam menjalankan ibadah, yakni mencari petunjuk dan cahaya kebenaran dari Allah SWT.

“Hari ini kita salat Jumat bersama, semoga dari masjid ini kita semua mendapat petunjuk dan cahaya, sebagaimana namanya, Nurul Huda,” ungkapnya dengan penuh harap.

Lebih lanjut, Wali Kota Aminuddin juga menyinggung makna bulan Rabiul Akhir sebagai momentum refleksi dan introspeksi diri. Ia mengajak masyarakat untuk memaknai bulan ini sebagai kesempatan memperbaiki niat, memperkuat amal kebaikan, serta menjaga kedamaian di lingkungan sekitar.

“Makna Rabiul Akhir, insyaallah, adalah tempat akhir kita dalam berbuat baik. Di kota ini, semoga kita mampu menanam kedamaian dan nilai-nilai luhur hingga akhir,” ujarnya dengan nada teduh.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengutip Surat Al-Ashr ayat 2 sebagai pengingat tentang pentingnya waktu, kedamaian, dan kerja sama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berdaya. Ia menekankan bahwa perdamaian dan silaturahmi merupakan kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan inklusif.

“Sejak awal program Safari Jumat ini, niat kami adalah untuk bersilaturahmi. Karena silaturahmi membuka pintu komunikasi dan memperkuat persaudaraan di tengah keberagaman,” tegasnya.

“Kalau kita diajak damai tapi masih menolak, ya itulah makna firman Allah tersebut. Kedamaian itu pilihan dan harus dijaga bersama,” imbuhnya.

Kegiatan Safari Salat Jumat kali ini berjalan penuh kekhidmatan dan kehangatan. Setelah menyampaikan tausiyah singkat, dr. Aminuddin juga berkesempatan berdialog ringan dengan jamaah, menampung beberapa aspirasi serta masukan terkait kondisi lingkungan dan pelayanan masyarakat. Suasana penuh kebersamaan tersebut menunjukkan betapa dekatnya hubungan antara pemimpin daerah dengan warganya.

Program Safari Salat Jumat sendiri merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam membangun kedekatan emosional dan spiritual antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Wali Kota berharap tercipta ruang komunikasi dua arah yang sehat, sekaligus memperkuat nilai-nilai religius dan sosial di tengah masyarakat.

“Safari Jumat bukan hanya soal ibadah, tapi juga tentang membangun jembatan hati antara pemerintah dan rakyat. Kita ingin Kota Probolinggo tumbuh menjadi kota yang damai, guyub, dan saling menghargai,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan yang terus dipupuk, Safari Salat Jumat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, mempererat ukhuwah, serta memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat menuju Kota Probolinggo yang religius, aman, dan sejahtera.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!