Pabung Kodim 0820/Probolinggo Mayor Kav Edy Surnoto Ikut Apel Hari Santri Nasional 2025 Di Alun-Alun Kraksaan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Pabung Kodim 0820/Probolinggo Mayor Kav Edy Surnoto turut ambil bagian dalam apel bersama memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, yang digelar di Alun-Alun Kota Kraksaan, Kamis (23/10). Kegiatan ini difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo) dan diikuti oleh ribuan santri, pelajar, badan otonom PCNU, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” peringatan HSN tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan para santri yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Tema tersebut menggambarkan tekad kaum santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, sekaligus penggerak kemajuan zaman. Santri diharapkan tidak hanya menjadi penonton dalam perubahan global, namun menjadi pelaku sejarah baru yang membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Kav Edy Surnoto menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober memiliki makna mendalam sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan dan kontribusi kaum santri bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

“Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada lahirnya Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari, yang menyerukan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dari sinilah kobaran semangat perjuangan itu lahir dan melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pabung Mayor Kav Edy Surnoto menjelaskan bahwa peringatan HSN tahun 2025 terasa lebih istimewa karena menandai satu dekade sejak pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional pada tahun 2015. Dalam kurun waktu sepuluh tahun tersebut, peran santri dan pesantren terus tumbuh dan menguat di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, hingga inovasi teknologi.

“Santri masa kini tidak cukup hanya memahami kitab kuning. Mereka juga harus mampu menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital pun menjadi ladang dakwah baru bagi santri modern untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan keislaman,” tuturnya.

Perwira yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat itu juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian besar terhadap kemajuan pesantren. Menurutnya, dukungan melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, serta berbagai program seperti Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis bagi santri, merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memperkuat pendidikan dan kesejahteraan santri.

Mari kita rawat tradisi pesantren, peluk inovasi zaman, dan bawa semangat santri ke ruang publik. Santri harus menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadaban,” tegas Mayor Edy dengan penuh semangat.

Kehadiran Pabung Kodim 0820/Probolinggo dalam apel Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi simbol sinergi antara TNI dan kalangan pesantren dalam menjaga keutuhan bangsa serta memperkokoh nilai-nilai nasionalisme dan keagamaan.

Melalui momentum Hari Santri Nasional, semangat kebersamaan antara pemerintah, TNI, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam membangun Kabupaten Probolinggo yang religius, berdaya saing, dan berkarakter kebangsaan yang kokoh.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Pendim 0820