Tim Kementerian Desa Kunjungi Desa Sumberbendo Dorong Penguatan BUMDes Dan Pengembangan Peternakan Ayam Petelur

0
Tim Kementerian Desa Kunjungi Desa Sumberbendo Dorong Penguatan BUMDes Dan Pengembangan Peternakan Ayam Petelur
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli


Dalam rangka memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat, Tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta, sebagai simbol semangat nasionalisme dan rasa kebersamaan. Suasana berlangsung khidmat dan penuh antusiasme dari seluruh tamu undangan yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sumberasih Agus Setijono, S.Sos, Kasi Ekobang Kecamatan Sumberasih Irwan Yuliantoko, Danramil 0820/06 Sumberasih Kapt Arh I Made Lugianta, Kapolsek Sumberasih AKP Sugeng Apriyanto, S.H, Kepala Desa Sumberbendo Angga Dwi Reza Saputra, Tim Kementerian Desa Staf Direktorat Sarana dan Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kadarwin Syah dan Mohammad Rizky Basuki, Koordinator Pendamping Kabupaten Probolinggo Feri Sapta, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Probolinggo Fajar Hadiyanto, Kepala Dinas PMD Kabupaten Probolinggo Munaris, S.Sos., M.Ap, serta para pendamping desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumberbendo Angga Dwi Reza Saputra mengucapkan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan ekonomi di desa. Ia menilai kunjungan ini menjadi momentum penting bagi BUMDes Sumberbendo untuk terus tumbuh dan berkembang.

“Alhamdulillah, kami sangat senang atas kehadiran Bapak-Bapak dari Kementerian Desa. Kehadiran ini menjadi penyemangat baru bagi kami untuk mengembangkan BUMDes agar semakin produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami, kunjungan seperti ini bisa terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya agar pembinaan dan pendampingan terhadap desa kami dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sumberasih Agus Setijono, S.Sos, menegaskan bahwa Desa Sumberbendo memiliki potensi besar di bidang peternakan ayam petelur. Menurutnya, dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, potensi tersebut bisa dikembangkan menjadi sektor unggulan yang menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Seperti pepatah, kandangnya dulu baru ayamnya. Harapan kami, Desa Sumberbendo bisa menjadi sentra produksi ayam petelur di Kabupaten Probolinggo. Potensinya luar biasa, tinggal bagaimana kita mengelola dan mengembangkannya secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Probolinggo, Fajar Hadiyanto, yang hadir mewakili Bupati Probolinggo, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan usaha peternakan ayam petelur yang dikelola oleh BUMDes Sumberbendo.

“Kami melihat usaha peternakan ayam petelur di Desa Sumberbendo ini sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya bantuan dan pembinaan dari Kementerian Desa, kami yakin usaha ini dapat menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kebutuhan telur di Kabupaten Probolinggo baru terpenuhi sekitar 60 persen, sehingga keberadaan peternakan di Desa Sumberbendo sangat strategis.

“Jika usaha ini terus berkembang, maka bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi menyuplai kebutuhan telur di wilayah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Probolinggo Munaris, S.Sos., M.Ap, menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif dan program dari Kementerian Desa. Ia menyebut bahwa pengembangan BUMDes Sumberbendo melalui sektor peternakan ayam petelur sangat sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membentuk desa tematik berbasis potensi lokal.

“Kami dari Dinas PMD tentu sangat mendukung kegiatan ini karena merupakan langkah nyata dalam peningkatan kapasitas BUMDes. Kegiatan dari Kemendes ini tidak hanya berupa pembinaan, tetapi juga disertai bantuan sarana dan prasarana peternakan ayam petelur,” ujarnya.

Munaris menjelaskan, potensi peternakan di Sumberbendo sangat besar dan didukung oleh kondisi sosial masyarakat yang sudah terbiasa dengan aktivitas peternakan.

“Peternakan ini memang punya risiko seperti bau atau limbah, tetapi masyarakat di sini sudah terbiasa dan lokasinya juga sangat mendukung. Ke depan, lahan seluas empat hektar yang ada bisa dikembangkan menjadi sentra peternakan ayam,” tambahnya.

Ia juga berharap program ini dapat melibatkan masyarakat secara langsung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa sukses dan berjalan lancar, sehingga BUMDes di sini bisa semakin maju dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Dari pihak kementerian, Kadarwin Syah, Staf Direktorat Sarana dan Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kemendes PDTT, menjelaskan bahwa program bantuan peternakan ayam petelur merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi desa.

“Program ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui BUMDes. Kami ingin agar program ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga mampu menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat,” terangnya.

Ia menegaskan pentingnya manajemen yang baik, termasuk pemeliharaan kandang, penerapan disinfektan berkala, serta pencatatan administrasi yang akurat agar bantuan ini bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Bantuan ini bukan sekadar fasilitas, melainkan tanggung jawab bersama untuk memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya menegaskan.

Setelah seluruh rangkaian sambutan selesai, Tim Kemendes bersama pihak kecamatan, dinas terkait, dan pemerintah desa melakukan peninjauan lapangan ke lokasi peternakan ayam petelur yang dikelola oleh BUMDes Sumberbendo.

Dalam kunjungan tersebut, tim menilai kesiapan sarana dan prasarana, kondisi kandang, serta kelayakan pengelolaan yang dilakukan. Tim juga memberikan sejumlah masukan teknis, seperti peningkatan kebersihan kandang, penguatan struktur bangunan, dan optimalisasi manajemen pakan serta pencatatan produksi.

Kegiatan berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban, mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

Kunjungan Tim Kemendes PDTT ke Desa Sumberbendo menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar instansi untuk membangun desa mandiri dan berdaya saing. Melalui program pengembangan peternakan ayam petelur berbasis BUMDes, diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadikan Desa Sumberbendo sebagai model desa tematik peternakan ayam petelur di Kabupaten Probolinggo.

Selama kegiatan berlangsung, suasana terpantau aman, tertib, dan kondusif. Semua pihak yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan ekonomi pedesaan secara berkelanjutan.

Penulis : Sayful
Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!