Pemkot Probolinggo Dorong Aparatur Aktifkan Akun Core Tax, Wujudkan Tata Kelola Pajak Yang Modern Dan Transparan

0
IMG-20251030-WA0048
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

“Ayo Warga Kota Probolinggo!” seru lantang Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat membuka kegiatan Ngobrol Pintar dan Kolaborasi (Ngopilaborasi) Coaching Clinic Implementasi Sistem Core Tax (Coretax), Kamis (30/10) siang, di ruang Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo.

Seruan itu langsung disambut antusias oleh peserta yang kompak menjawab, “Aktivasi akun Core Tax!”

Kegiatan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Probolinggo ini dikemas dalam suasana santai namun penuh makna. Tak hanya berlangsung secara tatap muka, acara ini juga digelar secara hybrid dengan melibatkan lebih dari 230 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), puskesmas, kelurahan, lembaga pendidikan, hingga para bendahara dan pembuat daftar gaji di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Dalam arahannya, Wali Kota dr. Aminuddin menekankan pentingnya pemahaman aparatur pemerintah terhadap sistem perpajakan berbasis digital yang tengah diterapkan secara nasional ini. Ia menjelaskan bahwa Core Tax System merupakan pembaruan besar dari sistem administrasi perpajakan lama, yang kini dirancang lebih terintegrasi, efisien, dan transparan.

“Sistem Coretax ini menggantikan sistem lama dan memerlukan proses aktivasi, sama halnya ketika kita beralih ke aplikasi digital baru,” ujar Dokter Amin. “Dengan penguasaan sistem ini, proses perpajakan di daerah akan berjalan lebih cepat, akurat, dan terbuka. Hasilnya, pengelolaan keuangan daerah akan semakin mendukung optimalisasi APBD serta peningkatan pelayanan publik,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan sistem perpajakan ini tidak sekadar urusan teknis, tetapi bagian dari transformasi digital tata kelola keuangan daerah. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita menuju tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel,” pungkas Wali Kota.

Kegiatan Coaching Clinic Implementasi Core Tax digelar sebagai sarana pembelajaran interaktif agar aparatur Pemkot memahami cara kerja sistem inti administrasi perpajakan nasional tersebut. Sistem ini mengintegrasikan seluruh data dan proses administrasi perpajakan ke dalam satu platform digital, mulai dari pendaftaran, pelaporan, hingga pembayaran pajak.

Menurut Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio, kegiatan ini sangat penting karena menyangkut peningkatan kapasitas aparatur, khususnya para bendahara pengeluaran dan penerimaan di masing-masing unit kerja.

“Sistem Coretax akan mempermudah pelayanan karena semua kebutuhan perpajakan terpusat dalam satu sistem yang mudah diakses dan efisien,” jelas Pujo. Ia menambahkan bahwa penerapan sistem ini juga mendukung digitalisasi administrasi keuangan daerah, yang menjadi bagian dari agenda reformasi birokrasi nasional.

Pujo menegaskan bahwa ke depan, setiap OPD dan bendahara harus memahami cara aktivasi akun dan memanfaatkan fitur-fitur dalam sistem Coretax untuk memastikan kepatuhan pajak pemerintah daerah berjalan optimal. “Dengan pemahaman yang baik, kita bisa menghindari kesalahan administrasi, meningkatkan akurasi data, dan memperkuat transparansi dalam pengelolaan pajak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Probolinggo, Eman Eliab, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengadopsi dan mensosialisasikan sistem Coretax. Ia menyebut, Kota Probolinggo merupakan daerah pertama di wilayah Kanwil DJP Jawa Timur II yang secara aktif menindaklanjuti implementasi sistem ini di lingkungan pemerintahan daerah.

“Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Probolinggo dalam mengedepankan transparansi dan kepatuhan pajak,” ujar Eman. Ia juga menyoroti bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo merupakan wajib pajak teladan, yang secara konsisten memenuhi kewajiban perpajakan tepat waktu.

Menurut Eman, tingkat kepatuhan pajak Pemerintah Kota Probolinggo menunjukkan hasil positif.

“Pertumbuhan pajak dan retribusi daerah di Kota Probolinggo bahkan mencapai hampir 30 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi daerah. Ini artinya, kesadaran pajak masyarakat dan ASN semakin meningkat,” tuturnya.

Eman menambahkan, sistem Coretax diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan otoritas pajak nasional. Dengan penerapan sistem ini, seluruh data transaksi dan laporan keuangan dapat tersinkronisasi secara otomatis, mengurangi risiko duplikasi data dan kesalahan administrasi.

Implementasi sistem Core Tax bukan hanya sekadar program teknis, melainkan bagian dari strategi nasional untuk modernisasi administrasi perpajakan di seluruh instansi pemerintah. Sistem ini dirancang agar proses perpajakan berjalan lebih terbuka, efisien, dan akurat, sekaligus menjadi instrumen penting dalam memperkuat penerimaan negara maupun daerah.

Melalui coaching clinic ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari tim ahli KPP Pratama Probolinggo. Mereka diajarkan langkah-langkah aktivasi akun, penginputan data, pelaporan transaksi, hingga mekanisme pelaporan pajak melalui sistem baru tersebut.

Wali Kota Aminuddin berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perubahan nyata dalam tata kelola keuangan daerah. “Kita ingin seluruh aparatur memahami bahwa kepatuhan pajak adalah bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan. Dengan sistem yang terintegrasi, kita bisa memastikan setiap rupiah yang dikelola digunakan secara efektif dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Kegiatan “Ngopilaborasi Coaching Clinic Implementasi Core Tax” ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Probolinggo untuk menegaskan komitmennya terhadap transformasi digital dan reformasi birokrasi di bidang keuangan. Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemkot dan KPP Pratama, diharapkan sistem perpajakan di Kota Probolinggo dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mewujudkan tata kelola pajak yang modern, efisien, dan berintegritas tinggi.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!