Kolaborasi Dua Kementerian Hadirkan Solusi Air Bersih bagi Masyarakat Tengger
Probolinggo, Radarpatroli
Kabar gembira datang bagi masyarakat kawasan Tengger, Jawa Timur. Setelah puluhan tahun menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih, enam desa di kawasan pegunungan ini akhirnya akan segera menikmati aliran air layak konsumsi. Pemerintah pusat melalui kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) tengah menggarap proyek pipanisasi besar yang akan mengalirkan air dari sumber Ranukumbolo langsung ke kawasan Bromo.
Program monumental ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pedesaan, terutama di wilayah pegunungan yang selama ini sulit dijangkau infrastruktur dasar. M. Najib Atamimi, Founder Mujadalah Kiai Kampung, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap langkah cepat dan nyata dari Menteri Desa dan PDTT, Yandri Susanto, yang berhasil menginisiasi proyek pengadaan air bersih lintas wilayah tersebut.
“Ini benar-benar luar biasa. Program ini menjadi berkah besar bagi warga Tengger yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Bayangkan, air dari Ranukumbolo akan dialirkan ke kawasan Bromo yang terkenal kering. Ini bentuk perhatian pemerintah yang patut diapresiasi,” ujar Najib dengan nada penuh syukur.
Najib juga menyoroti peran penting Menteri Koperasi dan UKM, Dr. Ferry Juliantono, yang turut mempercepat pelaksanaan proyek melalui dukungan sistem koperasi desa. Menurutnya, proyek pipanisasi ini tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di enam desa wilayah Tengger.
“Ini adalah peristiwa bersejarah. Dalam 80 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini proyek pipanisasi air bersih dari Semeru menuju Bromo akan benar-benar terwujud. Masyarakat sangat senang dan berterima kasih karena program ini bukan sekadar janji, melainkan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warga desa,” tambah Najib.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi nyata dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Menurut Najib, kebijakan Presiden yang menekankan pembangunan desa, pemerataan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan rakyat kecil kini mulai terasa dampaknya secara langsung di masyarakat pedesaan.
“Bapak Presiden Prabowo sangat konsen membangun desa, memakmurkan rakyat kecil, dan memberi perhatian khusus kepada masyarakat pedesaan. Program air bersih ini merupakan wujud nyata visi beliau untuk membangun Indonesia dari pinggiran,” tegasnya.
Selain pembangunan jaringan air bersih, Mujadalah Kiai Kampung juga berkomitmen mendukung program Enam Desa Koperasi Merah Putih di kawasan Tengger. Program ini didorong oleh Menteri Koperasi dan UKM melalui pelatihan manajemen koperasi dan pendidikan ekonomi desa untuk memperkuat kemandirian masyarakat lokal. Dengan adanya koperasi desa, warga tidak hanya mendapatkan air bersih, tetapi juga peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah wisata Bromo-Semeru.
Najib menutup pernyataannya dengan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan aktif, terutama kepada Presiden Prabowo, Menteri Yandri Susanto, dan Menteri Ferry Juliantono. Ia berharap proyek ini segera rampung dan bisa memberikan dampak langsung terhadap kehidupan warga.
“Kami dari Kiai Kampung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang benar-benar hadir untuk masyarakat. Air bersih dan pemberdayaan ekonomi adalah kebutuhan mendasar. Dengan adanya perhatian seperti ini, desa-desa di Tengger akan semakin makmur dan berdaya,” pungkasnya.
Dengan terealisasinya program pipanisasi air bersih dari Ranukumbolo ke Bromo ini, ribuan warga Tengger kini memiliki harapan baru. Kehidupan yang selama ini bergantung pada pasokan air hujan dan sumur dangkal akan berubah menjadi lebih layak dan berkelanjutan. Pemerintah terus berkomitmen membangun infrastruktur dasar di wilayah terpencil demi mendukung pemerataan kesejahteraan nasional.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris
