Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Terima Kunjungan Tim Supervisi Dan Monitoring Kwarda Jawa Timur

Probolinggo, Radarpatroli 

Suasana penuh semangat kepramukaan tampak mewarnai Kantor Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo, Kecamatan Dringu, pada Rabu (5/11/2025). Hari itu, jajaran pengurus Kwarcab menyambut hangat kedatangan Tim Supervisi dan Monitoring Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur yang datang untuk melakukan evaluasi, pendampingan, dan pembinaan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan kepramukaan di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kedatangan rombongan tim Kwarda Jatim ini disambut langsung oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Fahmi AHZ, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Probolinggo, beserta jajaran pengurus dan para andalan cabang. Tim yang hadir berjumlah enam orang, dipimpin oleh Kak Zamzami Sabiq Hamid, Wakil Ketua Kwarda Jatim Bidang Bela Negara dan Gugus Depan Perguruan Tinggi (Gudep Perti), didampingi oleh Kak Mujtahidur Ridho (Wakil Ketua Bidang Gudep, Sako, dan Korwil), serta anggota tim lainnya yaitu Kak Sugeng, Kak Achmat Maskurochman, Kak Ahmad Hindarto, dan Kak Rifqi Feriano dari Dewan Kerja Daerah (DKD).

Dalam sambutannya, Kak Fahmi AHZ mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Kwarda Jatim yang menurutnya menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarlevel organisasi kepramukaan. Ia menyebut bahwa kegiatan supervisi ini tidak hanya sebatas pembinaan administratif, tetapi juga bagian dari upaya menyamakan visi dan langkah agar kegiatan pramuka di Kabupaten Probolinggo semakin efektif dan berdampak luas.

“Kedatangan Tim Supervisi dan Monitoring Kwarda Jatim bukan hanya sebatas pembinaan organisasi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi, penguatan, dan penyelarasan program kepramukaan di tingkat cabang,” ujar Kak Fahmi.

Lebih lanjut, Ketua Kwarcab yang dikenal dekat dengan kalangan muda ini juga menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi. Ia berharap hasil supervisi ini dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk memperkuat tata kelola organisasi, pembinaan anggota, serta optimalisasi kegiatan di tingkat gugus depan (gudep) hingga kecamatan (kwarran).

“Segala catatan dan masukan dari tim Kwarda akan kami terima dengan terbuka sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Kami juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk mempertahankan semangat pengabdian, kerja nyata, serta gotong royong yang menjadi ciri khas Gerakan Pramuka,” tambahnya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog dan pemaparan program kerja Kwarcab Probolinggo. Dalam kesempatan itu, pengurus cabang menjelaskan berbagai inovasi kegiatan kepramukaan yang telah dilaksanakan di tingkat daerah, seperti program pelatihan kepemimpinan bagi pembina gugus depan, kegiatan bakti sosial, kampanye lingkungan hidup, hingga program digitalisasi administrasi kepramukaan.

Sementara itu, Kak Zamzami Sabiq Hamid, selaku Wakil Ketua Kwarda Jatim Bidang Bela Negara dan Gudep Perti, menjelaskan bahwa kegiatan supervisi dan monitoring merupakan agenda rutin Kwarda Jawa Timur untuk meninjau langsung kondisi, capaian, dan dinamika kepramukaan di setiap kwarcab.

“Kami ditugaskan di Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan kegiatan kepramukaan di sini, baik yang bersifat insidentil maupun kegiatan berkelanjutan. Kami ingin melihat inovasi apa saja yang dilakukan dan bagaimana potensi ini bisa menjadi inspirasi bagi kwarcab lain di Jawa Timur,” ungkapnya.

Kak Zamzami juga menambahkan bahwa melalui kunjungan ini, pihaknya ingin menyerap aspirasi, mengenali kendala lapangan, serta menggali berbagai potensi lokal yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh Kwarda Jatim. Ia menilai Kwarcab Probolinggo memiliki karakteristik tersendiri dengan wilayah yang luas dan beragam, sehingga memerlukan pendekatan pembinaan yang adaptif dan inovatif.

“Kami ingin mendengar langsung dari para pengurus di lapangan tentang apa saja tantangan yang mereka hadapi. Dari situ, kami dapat menyusun strategi pembinaan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” tambahnya.

Selain melakukan peninjauan terhadap aspek kelembagaan, tim Kwarda juga memeriksa berbagai dokumen administrasi seperti laporan kegiatan, inventarisasi sarana prasarana, hingga realisasi program kerja tahun berjalan. Tidak hanya itu, tim juga berinteraksi dengan anggota muda pramuka dan para pembina gudep, guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan kegiatan di tingkat bawah.

Kegiatan supervisi dan monitoring ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kedua belah pihak saling bertukar pandangan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi mengenai berbagai strategi untuk memperkuat eksistensi Pramuka di tengah tantangan zaman.

Di akhir kegiatan, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan dan kerja sama antara Kwarda Jawa Timur dan Kwarcab Probolinggo.

“Kami berharap hasil dari supervisi ini dapat mempererat hubungan kelembagaan antara Kwarda dan Kwarcab, serta memacu semangat pembina dan anggota pramuka di seluruh Kabupaten Probolinggo untuk terus berkarya dan berinovasi,” tutup Kak Fahmi AHZ.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Gerakan Pramuka Probolinggo semakin kuat dalam menjalankan peran pendidikannya, menjadi wadah pembentukan karakter bagi generasi muda, dan tetap relevan di era modern. Supervisi ini menjadi bukti bahwa semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” terus hidup di setiap langkah para insan pramuka di Kabupaten Probolinggo.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.