Pemkot Probolinggo Percepat Penyaluran Santunan Kematian, Wali Kota dr. Aminuddin Turun Langsung Ke Rumah Warga

0
WhatsApp Image 2025-11-07 at 13_31_14 (2)
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo terhadap warganya tak hanya diwujudkan lewat program pembangunan, tetapi juga melalui empati di saat duka. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menunjukkan komitmennya dengan menyerahkan langsung santunan kematian kepada ahli waris warga yang meninggal dunia. Program ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, sekaligus upaya mempercepat proses penyaluran bantuan bagi keluarga yang berhak menerimanya.

Untuk mendukung efektivitas program tersebut, rencananya pada tahun 2026, dana santunan kematian yang sebelumnya bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) akan dialihkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) agar mekanisme penyaluran bisa lebih cepat dan terintegrasi.

“Ini (santunan kematian) memang program pemerintah memberikan santunan kepada yang berhak. Sekarang lebih mempermudah proses pembayaran secara langsung dan cash sebesar Rp750 ribu bekerja sama dengan Bank Jatim,” ujar dr. Aminuddin saat takziah sekaligus menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhumah Soelami Noerhayati, warga Perum Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Jumat (7/11).

Wali Kota menegaskan, santunan ini diberikan langsung kepada ahli waris, bukan melalui camat, lurah, RT, atau RW, agar prosesnya lebih cepat dan transparan.

“Bukan khawatir dikurangi, tetapi supaya lebih cepat. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih cepat lagi. Sekarang pos anggaran di BTT, tahun depan rencananya ke Dispenduk Capil agar bisa mempercepat (pencairan),” tegasnya.

Data Dispenduk Capil Kota Probolinggo mencatat, sejak Januari hingga November 2025 terdapat 1.933 pengajuan santunan kematian dengan total dana tersalurkan mencapai Rp1.449.750.000.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ucap dr. Aminuddin.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota tidak hanya menyerahkan santunan, tetapi juga memberikan kutipan akta kematian dan Kartu Keluarga baru kepada ahli waris, memastikan bahwa layanan administrasi kependudukan berjalan cepat dan tepat.

Salah satu penerima santunan, Sugiyanta, menyampaikan rasa terima kasih atas kemudahan dan perhatian pemerintah.

“Alhamdulillah, santunan ini sangat bermanfaat. Saya pikir lewat bank, tapi ternyata Pak Wali langsung datang. Prosesnya mudah, cepat, dan petugasnya tanggap. Begitu laporan meninggal, surat-surat kependudukan langsung diganti,” ujarnya.

Sementara itu, di lokasi kedua, dr. Aminuddin menyerahkan santunan kepada Yayuk Alwiyati, ahli waris almarhumah Sri Muntamah di Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang. Yayuk mengaku terharu dan tidak menyangka Wali Kota datang langsung ke rumahnya.

“Kami merasa sangat terhormat, karena belum pernah dikunjungi langsung oleh Bapak Wali Kota. Kami warga biasa, bukan pejabat. Ternyata beliau benar-benar peduli dan perhatian,” ungkapnya dengan haru.

Melalui program ini, Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang responsif, transparan, dan berempati, serta memastikan bahwa bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!