Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan, DLH Kota Probolinggo Gelar Penghargaan Adiwiyata 2025

0
WhatsApp Image 2025-11-07 at 12_49_38
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo melalui berbagai program edukatif. Salah satunya diwujudkan lewat pemberian Penghargaan Adiwiyata Kota Probolinggo Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Aula Bestari, Jalan Anggrek Lingkar Utara, Jumat (7/11). Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi sekolah-sekolah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun budaya peduli dan berwawasan lingkungan di lingkungan pendidikan.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi Wawan Soegiantono dan Kepala DLH Retno Wandansari. Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, anggota tim pembina dan penilai Adiwiyata, serta perwakilan dari 29 sekolah peserta seleksi calon sekolah Adiwiyata tahun 2025.

Dalam sambutannya, Kepala DLH Retno Wandansari menyampaikan bahwa penghargaan Adiwiyata bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga sarana pendidikan lingkungan yang efektif bagi warga sekolah.

“Program Adiwiyata menjadi wahana edukasi yang menginspirasi sekolah-sekolah di Indonesia untuk berperan aktif melestarikan lingkungan hidup secara terencana, komprehensif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dari hasil penilaian tim juri DLH sejak Oktober 2025, sebanyak 16 sekolah dinyatakan memenuhi kriteria dengan nilai minimal 70 dan berhak menerima Piagam Penghargaan Adiwiyata Kota Probolinggo 2025. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin, disertai pemberian piagam dan komposter POC sebagai simbol dukungan terhadap pengelolaan sampah dan limbah organik di sekolah.

Adapun daftar penerima penghargaan meliputi, SDN Kareng Lor 2, SDN Pohsangit Kidul 1, SDN Mayangan 1, SDN Kademangan 4, MI Kahasri, SDN Pilang 1, SD Syalom Education Center, SDN Kademangan 2, SDN Triwung Lor 1, SDN Kebonsari Kulon 6, SDN Ketapang 1, SD IT Permata, SDN Sumber Wetan 1, SDN Jrebeng Lor 7, SDN Triwung Lor 2, dan SDN Ketapang 3.

Dalam arahannya, Wali Kota dr. Aminuddin menegaskan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda. Menurutnya, menjadi sekolah Adiwiyata bukan sekadar mengejar penghargaan, melainkan membangun karakter anak-anak yang peduli terhadap lingkungan sejak dini.

“Ini adalah bagian dari langkah menuju Indonesia Emas, dengan membangun sumber daya manusia yang berkarakter dan berwawasan lingkungan. Dari lomba ini lah semangat itu tumbuh. Harapan saya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi budaya di seluruh sekolah di Kota Probolinggo,” tegasnya.

Kebanggaan juga dirasakan oleh Iren, Kepala Sekolah SDN Pilang 1, salah satu penerima penghargaan. Ia menuturkan bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan sehat.

“Saya merasa sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan Adiwiyata ini. Ke depan kami akan terus memperkuat program peduli lingkungan di sekolah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan sehat,” ungkapnya.

Melalui ajang Penghargaan Adiwiyata 2025, Pemerintah Kota Probolinggo berharap seluruh sekolah dapat bertransformasi menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan, sebagai langkah nyata menuju Kota Probolinggo Bersolek. Bersih, Sehat, Lestari, dan Ekologis.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!