DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Gelar Rakorev Kabupaten Layak Anak 2024 Perkuat Komitmen Wujudkan Daerah Ramah Anak
Probolinggo, Radarpatroli
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024 pada Senin (17/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo dan dihadiri 74 peserta, terdiri dari 48 Kasi Kesra serta Kasi Perekonomian dan Pembangunan kecamatan, serta 26 kepala desa perempuan.
Rakorev ini menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah dalam melakukan reviu komprehensif atas capaian KLA sekaligus menyusun langkah tindak lanjut untuk peningkatan kualitas pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan hak anak.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo A’at Kardono melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rigustina, menyampaikan bahwa KLA merupakan sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha untuk memastikan terpenuhinya hak anak secara menyeluruh.
“Kabupaten Probolinggo telah berkomitmen mewujudkan daerah yang ramah anak melalui penguatan kebijakan dan program berbasis hak anak. Upaya ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor, lintas program dan lintas generasi,” tegasnya.
Menurut Tina, rakorev ini menjadi ruang refleksi untuk menelaah capaian, tantangan, serta rekomendasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI terkait pelaksanaan KLA tahun 2024.
“Hasil reviu ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan, agar pada penilaian berikutnya Kabupaten Probolinggo dapat meraih tingkatan penghargaan yang lebih baik,” jelasnya.
Tina menekankan bahwa KLA bukan hanya pencapaian administratif, melainkan cerminan keberpihakan pemerintah daerah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. Hal tersebut menuntut seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Gugus Tugas KLA untuk terus memperkuat kolaborasi serta menghadirkan inovasi program yang konsisten berpihak pada anak.
“Setiap kebijakan pembangunan harus mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak. Kolaborasi perlu terus diperkuat agar implementasi hak anak berjalan lebih efektif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Tina juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai dari OPD, kecamatan, desa, dunia usaha, lembaga masyarakat, hingga forum anak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program KLA tahun 2024.
“Mari kita jadikan kegiatan reviu ini sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo sebagai Kabupaten Layak Anak yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah bagi tumbuh kembang generasi penerus yang SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing),” tambahnya.
Dalam penyampaian data evaluasi, Tina mengungkapkan bahwa Kabupaten Probolinggo saat ini berada pada predikat Madya. Berdasarkan penilaian KLA 2024, Kabupaten Probolinggo meraih skor akhir 604,57, dengan raw skor pengisian aplikasi EV Mandiri sebesar 890,3. Terdapat penyusutan skor sebesar 285,56 dari hasil verifikasi pusat.
“Sejak 2017 hingga 2022 Kabupaten Probolinggo konsisten berada pada predikat Pratama, kemudian meningkat ke Madya pada 2023, dan bertahan pada predikat yang sama di tahun 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tina menegaskan bahwa peningkatan predikat KLA akan terus diupayakan melalui pembenahan program, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan komitmen seluruh elemen yang terlibat dalam Gugus Tugas KLA.
“Evaluasi ini menjadi dasar penting dalam merumuskan strategi perbaikan agar Kabupaten Probolinggo dapat mencapai level yang lebih tinggi pada penilaian KLA mendatang,” ujarnya menutup sesi paparan.
Melalui rakorev ini, DP3AP2KB berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo sebagai lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang optimal bagi seluruh anak.
Reporter : Sayful
Sumber Berita : Kominfo Kab.
