Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Duta Pelajar Anti Kekerasan

0
IMG-20251118-WA0034
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Ratusan pelajar dari jenjang SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA se-Kota Probolinggo menghadiri kegiatan Launching dan Deklarasi Duta Pelajar Anti kekerasan (Kamtibmaspro), Selasa (18/11/2025), di Ruang Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo. Inisiatif ini menjadi komitmen bersama pemerintah daerah, kepolisian, dan para pemangku pendidikan untuk menekan angka kekerasan di kalangan pelajar sekaligus memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan.

Acara tersebut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Dr. Rey Suwigtyo, S.Sos., M.Si., Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, serta perwakilan Kodim 0820 Probolinggo.

Dalam sambutannya, Dr. Rey Suwigtyo menegaskan bahwa deklarasi Duta Pelajar Anti kekerasan merupakan program strategis hasil kolaborasi Kepolisian dan Dinas Pendidikan yang mendapat dukungan dari GP Ansor. Ia menyebutkan bahwa saat ini muncul fenomena baru di kalangan remaja, salah satunya aktivitas geng motor yang meresahkan.

“Kegiatan yang digagas oleh Pak Kapolres ini adalah upaya nyata agar berdampak. Harapannya, khususnya dari pelajar SMP hingga SMA, bisa bermusyawarah, membuat gagasan dan sumbangsih agar Kota Probolinggo menjadi kota nyaman, aman, dan damai untuk ditinggali,” ujarnya.

Rey menambahkan bahwa pelibatan pelajar adalah kunci penting. Para ketua OSIS, Pramuka, dan perwakilan siswa lainnya diharapkan menjadi pionir sekaligus contoh positif bagi rekan-rekannya di sekolah.

“Adik-adik dipilih, dijadikan percontohan pelajar. Jadi pelopor dan pelapor saat di lingkungan adik-adik terjadi kekerasan, sehingga pembelajaran bisa berlangsung nyaman dan maksimal,” tambahnya.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri dalam kesempatan itu menekankan bahwa Deklarasi Duta Pelajar Anti kekerasan (Kamtibmaspro) merupakan upaya membangun karakter pelajar yang berintegritas, peduli, dan siap menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif.

“Saya berharap, melalui deklarasi pelajar anti kekerasan ini menjadi komitmen kita bersama komitmen sekolah dan adik-adik semua untuk responsif terhadap lingkungan sekitar dan menjadi pelopor anti kekerasan,” tegasnya.

Rico juga mengimbau para pelajar agar lebih bijak menyikapi arus informasi yang semakin cepat. Ia menekankan pentingnya memilah informasi yang layak diterima, diabaikan, atau dilaporkan.

“Cermatlah dalam menerima informasi. Mana yang harus diserap, mana yang harus diabaikan, dan mana yang harus dilaporkan. Sebab, bagaimanapun juga, suatu saat nanti negara ini adalah tanggung jawab adik-adik semua,” ungkapnya.

Dengan dicanangkannya Duta Pelajar Anti kekerasan, pemerintah berharap terbentuk barisan pelajar yang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, bebas kekerasan, dan kondusif. Para duta ini diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi dan menggerakkan teman sebaya.

Program Kamtibmaspro menjadi langkah konkret sekaligus investasi jangka panjang bagi terciptanya generasi muda Kota Probolinggo yang berkarakter, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta persaudaraan.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Humas Polres Probolinggo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!