2.671 Warga Duafa dan Lansia Terima Bantuan Beras Dari ASN Kota Probolinggo

0
1763708930_bfb45264d730a4488d0b
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kota Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum duafa dan lansia. Pada Jumat (21/11), digelar kegiatan Penyaluran Bantuan ASN Peduli Duafa Kota Probolinggo Tahun 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo, yang menyasar 2.671 penerima manfaat di seluruh kelurahan. Melalui gerakan sosial ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diajak turut serta menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu warga yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial.

Penyaluran bantuan tahun ini dilaksanakan secara serentak melalui sistem daring yang terhubung dengan 29 titik lokasi penyerahan di berbagai wilayah Kota Probolinggo. Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, memimpin jalannya penyaluran dari pusat kegiatan, didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, jajaran Forkopimda, para asisten, serta staf ahli.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan efektif dan tepat sasaran, setiap titik lokasi dipimpin langsung oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas menyerahkan bantuan kepada warga di wilayah masing-masing. Sinergi ini mencerminkan kuatnya koordinasi pemerintah dalam memperluas jangkauan bantuan sosial dan menghadirkan layanan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin, turut memberikan laporan terkait teknis pelaksanaan serta harapan terhadap para penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 10 kg untuk setiap penerima—adalah hasil dari donasi ASN yang digalang secara rutin.

“Kami berharap santunan ini benar-benar digunakan sesuai kebutuhan, jangan sampai disalahgunakan, apalagi dijual. Semoga bantuan ini benar-benar memberi manfaat dan meringankan beban para penerima,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyerahkan beras secara simbolis kepada 10 orang penerima manfaat yang hadir di lokasi utama kegiatan. Setelah prosesi simbolis tersebut, pembagian serentak dilakukan di seluruh titik lokasi lain di Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin mengapresiasi kontribusi ASN yang terus konsisten dalam program ASN Peduli. Menurutnya, momentum bulan Jumadil Awal menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk memperkuat amal dan sedekah.

“Semoga di bulan-bulan mendatang kegiatan berbagi ini dapat terus dilakukan. Kita berdoa agar Kota Probolinggo selalu aman, dan para ASN diberi kesehatan sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

Aminuddin juga menggarisbawahi bahwa program ASN Peduli merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam mendukung pengentasan kemiskinan, khususnya bagi warga rentan yang membutuhkan perhatian lebih.

“Dengan niat yang tulus, kita ingin bantuan ini tepat sasaran. Insyaallah para ASN yang terlibat akan mendapat pahala berlipat dari Allah. Dan kami berharap para penerima manfaat tetap produktif, menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan, karena itu adalah modal penting dalam pembangunan kota,” tambahnya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi penyaluran bantuan, tetapi juga membuka ruang bagi berbagai cerita haru dari para penerima manfaat. Salah satunya adalah Tiana, lansia berusia 80 tahun, yang tampak bahagia menerima bantuan sembako.

“Saya bahagia sekali,” ucap Tiana dengan mata berkaca-kaca. “Setiap hari saya cuma berjualan es, jadi bantuan beras ini sangat membantu mengurangi pengeluaran saya. Terima kasih untuk Pak Wali dan semua ASN yang sudah memberi rezeki ini.”

Kesaksian Tiana menjadi potret nyata bahwa bantuan sederhana sekalipun dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.

Program ASN Peduli Duafa di Kota Probolinggo kini telah berkembang menjadi gerakan yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga berkelanjutan. Dengan ribuan ASN yang berpartisipasi, program ini berhasil memperkuat solidaritas sosial dan memperluas manfaat bagi kelompok masyarakat rentan.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap program ini dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh unsur pemerintahan maupun masyarakat luas, agar budaya berbagi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun 2025 ini, Pemkot Probolinggo kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak pada masyarakat kecil, serta menjaga agar jaring pengaman sosial tetap kuat demi menciptakan Kota Probolinggo yang lebih sejahtera dan inklusif.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!