Danrem 083/Baladhika Jaya Dampingi Pangdam V/Brawijaya Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Semeru

0
IMG-20251125-WA0002
Bagikan

Lumajang, Radarpatroli

Upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunung Semeru terus mendapat perhatian serius dari jajaran TNI. Pada Senin (24/11/2025), Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir mendampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin dalam kegiatan peninjauan Posko Tanggap Darurat di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, salah satu wilayah terdampak paling parah.

Kedatangan Pangdam dan Danrem disambut para petugas gabungan yang sejak hari pertama erupsi telah berjibaku di lapangan. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses penanganan darurat berjalan optimal, mulai dari evakuasi warga, penyaluran bantuan logistik, hingga upaya pembukaan akses jalan yang tertutup material vulkanik.

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir menjelaskan bahwa seluruh kekuatan TNI di wilayah Korem 083 telah digerakkan secara maksimal. Prajurit dikerahkan dari berbagai satuan, termasuk Babinsa, Yonif raider, tim kesehatan lapangan, hingga personel zeni yang memiliki kemampuan teknis dalam pembukaan akses dan pembersihan jalur terdampak.

“Kami memastikan seluruh jajaran TNI di lapangan siap dan hadir untuk masyarakat. Setiap prajurit telah diperintahkan untuk mengutamakan keselamatan warga dan bekerja cepat dalam setiap tahapan penanganan,” terang Kolonel Kohir saat mendampingi Pangdam melakukan pengecekan kesiapan pasukan dan perlengkapan darurat.

Selain melakukan pengecekan pasukan, Pangdam dan Danrem juga memantau kondisi pengungsi, fasilitas posko, dapur umum, serta titik-titik distribusi logistik. Kondisi geografis dan tingginya intensitas guguran awan panas membuat proses evakuasi membutuhkan dukungan personel yang terlatih dan sigap.

Di lapangan, prajurit TNI difokuskan pada sejumlah tugas prioritas, antara lain, Membantu evakuasi warga dari lokasi rawan bencana, terutama lanjut usia, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Distribusi bantuan logistik, seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, hingga kebutuhan khusus ibu dan bayi.

Pendampingan di lokasi pengungsian, termasuk keamanan posko, pelayanan kesehatan, hingga pendataan ulang kebutuhan mendesak.Pembukaan akses yang tertutup material vulkanik, seperti pohon tumbang, batuan besar, hingga endapan pasir dan abu.

Akses menuju Supiturang dan daerah sekitar sempat terputus akibat luncuran material erupsi. Karena itu, personel zeni TNI langsung diterjunkan dengan alat berat untuk mempercepat normalisasi jalur, sehingga mobilitas warga dan distribusi bantuan dapat berjalan lebih lancar.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem Kolonel Inf Kohir menegaskan bahwa penanganan bencana tidak bisa hanya mengandalkan satu lembaga. Diperlukan sinergi kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, hingga masyarakat.

“Sinergi ini adalah kunci. Dengan kekuatan bersama, kita ingin memastikan pemulihan pasca erupsi Semeru berjalan lebih efektif dan masyarakat dapat segera bangkit,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa TNI akan terus berada di lapangan selama masa tanggap darurat berlangsung. Dukungan juga akan dilanjutkan dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi apabila diperlukan.

Mayjen TNI Rudi Saladin selaku Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada seluruh personel agar tetap mengutamakan keselamatan diri dan masyarakat, mengingat aktivitas Gunung Semeru masih fluktuatif.

Peninjauan lapangan ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk memastikan seluruh proses penanganan darurat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Dengan hadirnya pimpinan TNI AD di tengah masyarakat terdampak, diharapkan memunculkan rasa aman dan semangat bagi warga yang sedang berjuang melewati masa sulit akibat bencana.

Upaya percepatan penanganan darurat juga terus dilakukan agar aktivitas warga dapat kembali pulih secara bertahap. Pemerintah dan TNI berkomitmen mengawal pemulihan Semeru hingga masyarakat kembali bangkit dan mampu melanjutkan kehidupan dengan lebih aman dan stabil.

Reporter : Dalin

Sumber Berita : Pendim 0821

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!