Penyaluran BLT Kesra Di Kecamatan Sumberasih Diduga Banyak Salah Sasaran, Warga Keluhkan Ketidakadilan
Probolinggo, Radarpatroli
Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kembali menuai sorotan. Sejumlah warga mengeluhkan adanya dugaan kuat salah sasaran dalam pendistribusian bantuan tersebut. Ironisnya, warga yang tergolong mampu justru tercatat sebagai penerima, sementara masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak memperoleh bantuan sama sekali.
Keluhan ini muncul dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Sumberasih. Banyak warga menilai bahwa proses pendataan penerima BLT tidak dilakukan dengan teliti, bahkan diduga tanpa verifikasi lapangan yang memadai. Akibatnya, ketimpangan terjadi dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya ini janda, tinggal bersama dua anak kecil. Penghasilan tidak tetap, tapi nama saya tidak ada dalam daftar penerima. Sementara ada tetangga yang jelas-jelas mampu justru dapat bantuan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa warga lainnya juga mengaku telah berulang kali menanyakan ke pihak desa, namun tidak mendapat penjelasan yang memadai. Mereka berharap pemerintah melakukan koreksi ulang terhadap daftar penerima agar bantuan benar-benar tepat sasaran sesuai tujuan program.
Menurut warga, permasalahan ini bukan kali pertama terjadi. Setiap ada penyaluran bantuan sosial, isu salah sasaran kerap mencuat karena dianggap kurangnya validasi data, minimnya komunikasi antara perangkat desa, serta kurangnya keterbukaan dalam proses penetapan penerima manfaat.
Warga meminta agar pendataan diperbaiki dan dilakukan secara transparan. Mereka juga mendorong adanya evaluasi menyeluruh oleh pemerintah kecamatan maupun kabupaten untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Kami hanya ingin bantuan diberikan kepada yang berhak. Banyak keluarga miskin di sini yang hidup serba kesulitan. Mohon petugas turun langsung melihat kondisi lapangan,” tegas seorang warga lainnya.
Dengan munculnya berbagai keluhan ini, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat melalui verifikasi ulang agar ketepatan sasaran BLT Kesra dapat dipastikan. Warga menunggu adanya perbaikan dan solusi nyata agar bantuan pemerintah benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Penulis : Sayful
