Dinkes Kabupaten Probolinggo Ajak Masyarakat Bersinergi Wujudkan Kehamilan Aman dan Bahagia

0
WhatsApp-Image-2025-10-07-at-16.26.09
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Upaya menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Probolinggo terus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Berbagai langkah strategis dan inovatif terus dilakukan, salah satunya melalui kegiatan edukasi bertajuk “Ibu Hamil Sehat” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Puskesmas Krejengan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat sejak masa kehamilan.

Kegiatan edukasi ini diikuti oleh puluhan ibu hamil dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Krejengan. Mereka hadir bersama para suami, kader kesehatan desa, serta didukung oleh unsur lintas sektor seperti perangkat desa, Polsek Krejengan, dan Koramil Krejengan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa persoalan kesehatan ibu dan bayi bukan hanya tanggung jawab tenaga medis semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Puskesmas Krejengan dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak. Ia mengingatkan bahwa dukungan dari keluarga, terutama suami, dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan. “Kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan, melainkan ajakan bagi seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan penuh perhatian bagi ibu hamil,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi utama oleh dr. Evania Nita Oetama, Sp.OG, M.Ked.Klin, spesialis kandungan dari RS IHC Wonolangan. Dalam pemaparannya, dr. Evania menjelaskan secara mendalam tentang pentingnya deteksi dini tanda bahaya kehamilan, pemeriksaan rutin, pola makan bergizi seimbang, serta pentingnya dukungan emosional dari keluarga. Ia menegaskan bahwa stres selama kehamilan dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. “Peran suami sangat besar dalam menjaga kesehatan ibu. Dukungan moral, perhatian, dan pendampingan selama masa kehamilan dapat meningkatkan kesejahteraan emosional ibu, yang secara langsung berpengaruh pada kesehatan janin,” ungkapnya.

Selain mendapatkan materi edukatif, para peserta juga mengikuti praktik senam ibu hamil yang dipandu oleh bidan desa. Senam ini dirancang untuk membantu menjaga kebugaran, melancarkan peredaran darah, serta meningkatkan kesiapan tubuh menjelang persalinan. Bidan yang memandu kegiatan tersebut menjelaskan bahwa senam ibu hamil juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri punggung, serta mempersiapkan otot panggul agar lebih siap dalam proses melahirkan.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan dan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan muncul dari para ibu hamil, mulai dari topik aktivitas yang aman selama hamil, pola makan yang disarankan, hingga tanda-tanda bahaya seperti pendarahan, pembengkakan ekstrem, penurunan gerakan janin, dan demam tinggi. dr. Evania menjawab satu per satu dengan bahasa yang mudah dipahami dan menekankan pentingnya pemeriksaan ke fasilitas kesehatan bila ditemukan gejala mencurigakan. “Jangan menunda atau menyepelekan tanda bahaya. Deteksi dini adalah kunci utama keselamatan ibu dan bayi,” tegasnya.

Kegiatan edukasi ini juga dihadiri oleh Sri Wahyu Utami, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo, yang menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program strategis Dinkes dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Probolinggo. “Kami ingin memastikan setiap ibu hamil mendapat akses informasi dan layanan kesehatan yang memadai, tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga hingga pelosok desa,” jelasnya.

Sri Wahyu menambahkan bahwa Dinas Kesehatan terus memperkuat jaringan pelayanan kesehatan primer, terutama di puskesmas dan posyandu, agar semua ibu hamil bisa memperoleh pemantauan rutin. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor mulai dari pemerintah desa, aparat TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat untuk memastikan seluruh ibu hamil terpantau kesehatannya. “Tidak ada ibu hamil yang boleh terabaikan. Kita harus memastikan semua mendapatkan hak atas kesehatan yang layak,” ujarnya dengan tegas.

Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah pelibatan aktif para suami. Para peserta laki-laki diajak memahami betapa pentingnya dukungan mereka terhadap istri yang sedang hamil. Melalui simulasi dan diskusi ringan, para suami diberi pemahaman tentang peran mereka dalam membantu istri menjalani kehamilan yang aman dan bahagia. Mulai dari membantu transportasi menuju fasilitas kesehatan, mengingatkan jadwal pemeriksaan, hingga memastikan ketersediaan makanan bergizi di rumah.

“Dukungan suami adalah bentuk cinta yang menyelamatkan. Keterlibatan mereka dapat mengurangi risiko stres, depresi, dan komplikasi kehamilan,” tutur Sri Wahyu. Ia berharap pendekatan edukasi yang melibatkan pasangan suami-istri ini dapat menjadi model dalam program kesehatan ibu di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.

Program edukasi “Ibu Hamil Sehat” ini tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin di seluruh kecamatan. “Kami ingin membangun budaya sadar kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan keluarganya. Dengan pemahaman yang baik, risiko kematian ibu dan bayi dapat ditekan secara signifikan,” pungkas Sri Wahyu.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran kolektif yang tumbuh di tengah masyarakat, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat menjadi contoh daerah yang sukses dalam menciptakan lingkungan kehamilan yang aman, sehat, dan penuh dukungan bagi setiap ibu dan calon bayi yang akan lahir.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!