Hari Ketiga Reses, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Fraksi PKB Dapil 6 Armo Eko Purwanto Serap Aspirasi Masyarakat Desa Sumberrejo

Probolinggo, Radarpatroli
Pada hari ketiga Reses Tahap Pertama Masa Sidang Satu Tahun Anggaran 2025, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Fraksi PKB Dapil 6, Armo Eko Purwanto, S.Sos, kembali melanjutkan kunjungannya ke desa-desa di dapilnya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Di Desa Sumberrejo, kehadiran DPRD Kabupaten Probolinggo Armo Eko Purwanto mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Sumberrejo, Yulianis, S.Pd, Pengurus Partai PKB Sahri Fajar, S.Pd.I, Ketua Ranting MWCNU Kecamatan Tongas Ustadz Arifin, Ketua Ranting NU Desa Sumberrejo Ustadz Khusairi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai lapisan masyarakat setempat. Rabu (15/10/2025).

Kegiatan reses ini menjadi forum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan pembangunan desa, khususnya untuk tahun 2027. Dalam suasana yang hangat dan penuh interaksi, berbagai aspirasi mulai dari perbaikan infrastruktur, jalan desa, fasilitas publik, hingga kegiatan sosial dan keagamaan disampaikan secara terbuka.
Dalam kesempatan tersebut, Sahri Fajar menekankan pentingnya kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa merasakan langsung kondisi masyarakat di lingkungan sendiri sangat diperlukan agar program yang dijalankan Partai PKB dapat menyentuh kebutuhan nyata warga. “Saya sudah lama ikut aktif di partai, mulai dari level paling dasar hingga sekarang. Program sosial masyarakat harus menjadi prioritas,” ujarnya. Pernyataan ini mendapat sambutan hangat dari para warga yang hadir.
Kepala Desa Sumberrejo, Yulianis, S.Pd, menyampaikan perkembangan pembangunan di desanya. Ia menegaskan bahwa komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, RW, dan perwakilan perempuan menjadi kunci agar pembangunan berjalan efektif. Yulianis menekankan bahwa pembangunan desa dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas, dengan fokus pada hal-hal yang mendesak, seperti perbaikan jalan, penerangan, dan fasilitas umum. Ia juga mengingatkan warga agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak benar terkait pembangunan desa.
“Setiap tahun, minimal dua titik pembangunan kami selesaikan. Jika ada yang mengatakan tidak ada pembangunan sama sekali, itu tidak benar. Kami sudah bekerja nyata, dan akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran desa,” tegas Yulianis. Ia menambahkan bahwa warga dapat menyampaikan aspirasi secara langsung melalui perwakilan mereka agar dapat diteruskan kepada pihak terkait, termasuk DPRD.

Setelah Kepala Desa, Armo Eko Purwanto memberikan sambutan dan membuka forum dialog dengan masyarakat. Dalam sambutannya, Armo menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali hadir di Desa Sumberrejo yang memiliki kenangan pribadi bagi dirinya. Ia mengingatkan masyarakat bahwa kehadirannya sebagai wakil rakyat adalah untuk mendengar langsung kebutuhan mereka, khususnya terkait pembangunan infrastruktur, sosial, dan fasilitas publik.
“Keberhasilan saya nanti bukan untuk pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Desa Sumberrejo. Semua aspirasi yang disampaikan akan saya perjuangkan ke tingkat pemerintah kabupaten agar bisa direalisasikan secara nyata,” ujarnya. Armo juga menegaskan komitmennya untuk memperhatikan seluruh desa di tiga kecamatan dalam dapilnya, yaitu Sumberasih, Tongas, dan Lumbang, sehingga pembangunan dapat merata dan bermanfaat bagi semua warga.
Dalam sesi dialog, masyarakat aktif menyampaikan berbagai masukan, mulai dari perbaikan jalan desa, pengelolaan fasilitas umum, hingga program sosial yang menyentuh warga. Armo mencatat semua aspirasi yang masuk dan berjanji untuk menindaklanjuti usulan tersebut melalui jalur DPRD dan pemerintah kabupaten.

Reses hari ketiga ini menegaskan pentingnya peran wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat. Aspirasi yang dikumpulkan diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk perencanaan pembangunan desa pada tahun-tahun mendatang, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan DPRD, sehingga proses pembangunan dapat berjalan transparan dan partisipatif.
“Kami berharap melalui reses ini, aspirasi masyarakat bisa tersalurkan dengan baik dan pembangunan di Desa Sumberrejo serta desa-desa lain di tiga kecamatan dapat berjalan lancar. Semoga hasil reses ini membawa perubahan nyata dan manfaat bagi seluruh warga,” tutup Armo Eko Purwanto.
Kegiatan reses ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian dokumen aspirasi yang nantinya akan menjadi bahan untuk perencanaan pembangunan desa selanjutnya. Masyarakat menyambut baik langkah ini, berharap aspirasi mereka dapat segera terealisasi.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris