Nurhasan Tokoh Masyarakat Wonomerto Sangat Apresiasi Klarifikasi Bupati Probolinggo Terkait Ucapan “Ternak Media dan LSM”

0
Nurhasan Tokoh Masyarakat Wonomerto Sangat Apresiasi Klarifikasi Bupati Probolinggo Terkait Ucapan “Ternak Media dan LSM”
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Salah satu tokoh masyarakat asal Kecamatan Wonomerto, Nurhasan, memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap dan klarifikasi yang disampaikan Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, terkait pernyataannya yang sempat viral mengenai “ternak media dan LSM”.

Dalam klarifikasinya, Bupati Gus Haris menegaskan bahwa ucapan tersebut tidak ditujukan kepada insan media maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), melainkan sebagai teguran keras bagi oknum pejabat atau OPD yang disinyalir memanfaatkan media dan LSM untuk kepentingan pribadi.

“Khusus untuk sahabat-sahabat media dan LSM, kata-kata itu sebenarnya tidak bermaksud menyamakan atau merendahkan teman-teman media dan LSM. Justru selama ini hubungan kami sangat baik dan terbuka,” jelas Bupati Gus Haris dalam keterangannya di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Senin (20/10/2025).

Beliau menambahkan, celetukan yang disampaikan dalam forum pelantikan pejabat eselon II itu semata-mata merupakan teguran internal agar para pejabat tidak menggunakan media atau LSM sebagai “tameng” demi keuntungan pribadi.

“Saya mohon maaf secara pribadi dan atas nama Bupati Probolinggo. Tidak mungkin saya menyamakan sahabat-sahabat media dan LSM dengan ternak. Ini hanyalah bentuk peringatan keras kepada pejabat yang memanfaatkan relasi dengan media dan LSM untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Menanggapi klarifikasi tersebut, Nurhasan, tokoh masyarakat Wonomerto, menyatakan rasa hormat dan apresiasinya terhadap sikap terbuka dan bijak Bupati Gus Haris.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Bupati Gus Haris yang berani menyampaikan klarifikasi secara terbuka dan meminta maaf dengan tulus. Ini menunjukkan beliau adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujar Nurhasan.

Nurhasan juga berharap, dengan adanya klarifikasi ini, tidak ada lagi kesalahpahaman antara pemerintah daerah dengan insan media maupun LSM. Ia menilai komunikasi yang terbuka seperti ini menjadi kunci dalam membangun sinergi yang sehat di Kabupaten Probolinggo.

“Kita semua, baik pemerintah, media, maupun LSM, punya tujuan yang sama, yaitu membangun daerah agar lebih maju dan transparan. Klarifikasi ini semoga menjadi momentum mempererat hubungan yang harmonis antar semua pihak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nurhasan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh potongan video atau pernyataan yang belum tentu utuh konteksnya, serta selalu menilai persoalan dengan kepala dingin.

“Bupati sudah memberikan klarifikasi yang jelas. Sekarang saatnya kita mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya, sembari terus menjaga sinergi positif antara masyarakat, media, dan pemerintah daerah,” tutup Nurhasan.

Dengan adanya klarifikasi dan penerimaan positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, situasi di Kabupaten Probolinggo kini kembali kondusif. Langkah terbuka yang ditempuh Bupati Gus Haris menjadi contoh bagaimana komunikasi yang baik dapat meredam polemik dan memperkuat kepercayaan publik.

Penulis : Sayful

    Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!