Pemkot Probolinggo Gelar Sosialisasi Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Dan Agama Di Lingkungan Sekolah

0
WhatsApp Image 2025-10-23 at 10_29_23 (2)
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama di Lingkungan Sekolah Tahun 2025, yang digelar di Aula Graha Bina Cipta SMAN 2 Kota Probolinggo, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program road show Bakesbangpol ke sejumlah sekolah di Kota Probolinggo, yang bertujuan memperkuat kesadaran dan ketahanan siswa terhadap berbagai tantangan zaman. Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan sebanyak 90 siswa SMAN 2 Kota Probolinggo mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan pembekalan materi dari tiga narasumber berkompeten, yakni Nasution, Tenaga Ahli Tim Percepatan dan Penguatan Pembangunan Kota Probolinggo, perwakilan dari Polres Probolinggo Kota, serta perwakilan dari Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Ketiga narasumber membawakan materi seputar penguatan karakter, bahaya narkoba, peran pelajar dalam menjaga nilai-nilai budaya dan agama, serta pentingnya membangun ketahanan diri di tengah era digital.

Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, Sonhaji, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi, sosial, budaya, dan agama di lingkungan sekolah. Menurutnya, pembinaan terhadap generasi muda sangat penting agar mereka memiliki karakter kuat, tangguh, dan mampu menolak pengaruh negatif yang berkembang di masyarakat.

“Kegiatan ini juga membahas isu-isu aktual seperti bahaya narkoba, pendidikan karakter, dan kenakalan remaja. Dengan pembekalan ini, kami ingin para siswa mampu menjadi pribadi yang berintegritas, mandiri, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” ujar Sonhaji.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin dalam arahannya menegaskan pentingnya membangun ketahanan diri dan kemandirian di era digital yang serba cepat. Ia menilai, kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi di satu sisi membawa kemudahan, tetapi di sisi lain juga menghadirkan tantangan baru bagi generasi muda.

“Era digitalisasi tanpa batas memang memberi kemudahan dalam mengakses informasi, tapi juga bisa membuat banyak orang bingung jika tidak memiliki kemandirian. Anak muda harus mampu memilih dan memilah informasi yang benar, positif, dan bermanfaat sesuai bakat serta minat mereka untuk meraih kesuksesan,” tegasnya.

Wali Kota menambahkan bahwa setiap peluang di era modern terbuka lebar bagi siapa pun yang mau berusaha secara konsisten dan berani mengambil langkah nyata untuk mencapai cita-cita.

“Kunci kesuksesan adalah kemandirian yang dibangun secara konsisten dan fokus. Kesuksesan tidak datang tiba-tiba, tetapi melalui proses panjang yang dimulai dari sekarang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Aminuddin juga berpesan agar para pelajar selalu berpikir positif dan menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Segera bentuk kemandirian pribadi dalam kehidupan beribadah, sosial, dan budaya. Jangan rusak masa depan kalian dengan hal-hal yang merugikan seperti narkoba, tawuran, perundungan (bullying), atau kegiatan lain yang tidak bermanfaat,” pesannya.

Menurutnya, kehadiran Pemerintah Kota Probolinggo di tengah siswa-siswi sekolah merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan sejak dini.

Kepala SMAN 2 Kota Probolinggo, Erni Prasetyawati, turut mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Pemerintah Kota melalui Bakesbangpol tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat penting di era globalisasi dan kemajuan teknologi. Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai moral, karakter, dan kebangsaan,” ujarnya.

Ia berharap seluruh warga sekolah, baik guru maupun siswa, dapat memperkuat ketahanan diri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun agama agar tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif yang dapat melemahkan jati diri bangsa.

Sementara itu, Mario Jusi, siswa kelas XI yang menjadi salah satu peserta, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut.

“Saya senang bisa ikut sosialisasi ini. Banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya akan membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman agar sama-sama sadar pentingnya ketahanan diri,” ujarnya penuh semangat.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap para pelajar mampu menjadi generasi yang kuat, mandiri, berkarakter, dan memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga ketahanan bangsa. Kegiatan serupa juga akan terus digelar di berbagai sekolah lain sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!