Disporapar Probolinggo Perkuat SDM Pengelola Wisata Lewat Pelatihan Di Krejengan

0
IMG-20251027-WA0021
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pariwisata daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola objek wisata tahun 2025, yang digelar di Base Camp Ridho Outbond, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, pada Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 46 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Probolinggo. Di antaranya berasal dari Air Terjun Madakaripura, kawasan Bromo, Miniatur Ka’bah, Pantai Bahak, Ranu Agung, Ranu Segaran, Tirta Ronggojalu, Terminal Wisata Seruni Point, Wisma Utjik, serta perwakilan dari Duta Wisata Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo. Keikutsertaan para pengelola ini mencerminkan keseriusan daerah dalam memperkuat ekosistem pariwisata berbasis SDM yang unggul dan profesional.

Selama pelatihan, peserta dibekali dengan empat materi utama yang disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata modern. Materi pertama, “English for Tourism”, disampaikan oleh LKP Diana’s English Course, yang bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi peserta agar mampu berinteraksi dengan wisatawan mancanegara secara profesional dan efektif. Materi kedua, “Keselamatan dan Penegakan Aturan Wisata”, dipaparkan oleh perwakilan Polres Probolinggo, menekankan pentingnya aspek keamanan, keselamatan, dan kepatuhan terhadap regulasi pariwisata.

Materi ketiga adalah “Excellent Hospitality Service” yang dibawakan oleh Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Probolinggo Raya, menyoroti pentingnya sikap pelayanan prima, keramahan, dan kecepatan respons dalam menghadapi wisatawan. Sedangkan materi keempat, “Team Development”, disampaikan oleh Trainer Ridho Outbond, berfokus pada penguatan kerja sama tim, kepemimpinan, dan komunikasi internal antar pengelola destinasi.

Sebagai bentuk keseriusan bersama, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pengelola objek wisata. Dalam komitmen tersebut, para pengelola sepakat untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan, menerapkan nilai-nilai Sapta Pesona, menjaga kelestarian lingkungan destinasi, serta mematuhi aturan dan sanksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolinggo, Umi Subiyantiningsih, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya kegiatan rutin, melainkan langkah nyata dalam memperkuat fondasi kepariwisataan yang berkelanjutan.

“Kami ingin kualitas destinasi dan pelayanan wisata semakin meningkat. Fokus kami adalah pada manajemen risiko dan keselamatan wisata, kemampuan komunikasi untuk melayani wisatawan mancanegara, pelayanan prima, serta penguatan kerja sama tim. Kesiapan SDM ini menjadi nilai penting dalam menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan di masa mendatang,” ujar Umi.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, menegaskan bahwa sektor pariwisata kini telah menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang memerlukan dukungan SDM yang profesional, adaptif, dan memiliki semangat pelayanan tinggi.

“Pariwisata menuntut SDM yang berdaya saing serta berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. Pelatihan ini menjadi sarana penyegaran wawasan dan keterampilan, khususnya dalam aspek keselamatan, kemampuan berbahasa Inggris, pelayanan prima, serta kerja sama tim,” jelas Heri.

Lebih lanjut, Heri menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapan destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo yang saat ini sedang memasuki tahap pemulihan dan pengembangan pascapandemi. Salah satu fokus utama, menurutnya, adalah persiapan pembukaan kembali destinasi Air Terjun Madakaripura yang sempat ditutup untuk perbaikan infrastruktur dan pengamanan.

“Kami ingin memastikan setiap destinasi dikelola dengan profesional dan menerapkan nilai Sapta Pesona. Tidak hanya soal promosi, tapi juga peningkatan kualitas SDM dan pelayanan agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung,” sambungnya.

Selain materi dan pelatihan teknis, peserta juga diajak untuk melakukan simulasi aktivitas team building dan berbagi pengalaman lapangan antar pengelola destinasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring komunikasi serta kolaborasi antar pengelola wisata di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.

Menutup kegiatan, Kepala Disporapar Heri Mulyadi mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam mengembangkan potensi wisata daerah.

“Mari jadikan momentum ini sebagai ruang tumbuh bersama. Kita harus menjadi insan pariwisata yang solid, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan. Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, pariwisata Kabupaten Probolinggo akan semakin maju dan berdaya saing,” pungkasnya.

Pelatihan berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas pelayanan dan pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo akan semakin meningkat, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!