Festival Tujuh Danau 2025 Di Ranu Segaran Tiris Tampilkan Keindahan Budaya Dan Semangat Pemberdayaan Lokal

0
WhatsApp-Image-2025-11-07-at-18.30.58-2-1536x1024
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kawasan wisata Danau Ranu Segaran di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, berubah menjadi lautan manusia pada Jumat (7/11/2025) pagi. Warna-warni kostum tradisional, aroma kuliner khas pedesaan, dan lantunan musik gamelan menciptakan suasana yang semarak dalam pembukaan Seven Lakes Festival 2025. Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris ini diawali dengan prosesi larung saji, sebuah tradisi adat masyarakat Tiris sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki alam dan kesuburan tanah mereka. Momentum ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap budaya leluhur, tetapi juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan festival yang sarat nilai kearifan lokal.

Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Probolinggo memadati tepian danau untuk menyaksikan atraksi budaya dari 16 desa se-Kecamatan Tiris. Setiap desa menampilkan kesenian khasnya mulai dari tari tradisional, musik patrol, hingga pertunjukan teatrikal bertema alam dan pertanian. Kehadiran masyarakat yang begitu antusias menjadikan festival ini bukan hanya pesta budaya, tetapi juga wujud kebersamaan dan rasa bangga terhadap identitas lokal.

Setelah prosesi larung selesai, suasana semakin meriah dengan fashion culture show yang menampilkan busana bertema kearifan lokal. Para peraga busana berjalan di atas panggung terapung yang dihiasi ornamen bambu dan bunga teratai, mencerminkan keindahan alam Tiris. Tidak kalah menarik, artis cilik Nabila Putri Maharani turut menghibur penonton dengan penampilan yang enerjik dan memikat.

Di area sekitar danau, deretan stand UMKM lokal memamerkan beragam produk unggulan mulai dari kopi khas pegunungan Tiris, madu alami, hasil pertanian organik, hingga kerajinan bambu dan batik lokal. Pengunjung yang datang dari luar daerah turut berbelanja dan mencicipi kuliner tradisional seperti tape ketan dan nasi jagung, menciptakan efek ekonomi berganda bagi masyarakat sekitar.

Kehadiran Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) bersama Sekretaris Daerah Ugas Irwanto, Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Probolinggo menambah kemeriahan pembukaan festival. Dalam sambutannya, Gus Haris menegaskan bahwa Seven Lakes Festival bukan sekadar ajang hiburan atau promosi wisata, tetapi juga gerakan nyata membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan melalui potensi alam dan budaya.

“Banyak orang datang ke sini, banyak yang makan, banyak yang belanja, UMKM hidup, ekonomi kreatif berputar. Saya ingin membalikkan keadaan bahwa Kecamatan Tiris yang dulu dianggap paling tidak sejahtera, suatu saat akan menjadi kecamatan paling sejahtera di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya disambut riuh tepuk tangan.

Gus Haris juga menyoroti kekayaan alam Kecamatan Tiris yang luar biasa, dengan tujuh danau, tujuh air terjun, kebun teh, sumber air panas, hingga hutan bambu alami. Ia menyampaikan rencana pengembangan kawasan ini menjadi destinasi biothermal tourism yang terintegrasi dan berkelanjutan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan kolaborasi seluruh elemen pemerintah daerah.

“Tanpa kebersamaan, tidak akan pernah berhasil. Semua OPD wajib saling bantu. Tidak ada superman, yang ada adalah superteam,” pesan Gus Haris.

Sementara itu, Camat Tiris Andi Wiroso mengaku bangga dan terharu melihat antusiasme masyarakat serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Dengan adanya kegiatan ini, banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat. UMKM laris, tempat wisata ramai, dan penginapan penuh. Ini bukti bahwa kegiatan seperti ini benar-benar menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pertunjukan fashion culture show menjadi media kreatif bagi warga untuk mengekspresikan potensi desanya masing-masing. Tiap karya busana menggambarkan identitas, cerita, dan kekayaan alam desa asal peserta, sekaligus mempromosikan potensi wisata ke publik yang lebih luas.

Seven Lakes Festival 2025 akan berlangsung hingga 16 November 2025, dengan deretan agenda menarik seperti festival budaya, lomba fotografi nasional, kontes kambing etawa, festival kopi, trail run, off-road, hingga festival perahu naga di Ranu Segaran.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan potensi lokal, Seven Lakes Festival 2025 diharapkan menjadi ikon wisata tahunan Kabupaten Probolinggo, memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata alam dan budaya unggulan di Jawa Timur yang mampu menyatukan pelestarian tradisi, pertumbuhan ekonomi, dan kebanggaan masyarakat.

Reporter : Sayful

Sumber Berita : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!